Wagub Kalteng nyatakan diri mundur dari cawagub 2020

id Wagub Kalteng, Ismail Bin Yahya,Wagub Kalteng nyatakan diri mundur dari Bacagub 2020

Wagub Kalteng nyatakan diri mundur dari cawagub 2020

Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya saat acara Refleksi Kritis empat tahun sebagai Wakil Gubernur Kalteng di Palangka Raya, Senin (25/5/2020) (Antara/Rendhik Andika)

... jumlah kursi di DPRD Kalteng akan cukup mengusung dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng.
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya menyatakan dirinya mundur dari bursa pencalonan bakal Wakil Gubernur Kalteng pada pemilu 2020.

"Setelah mempertimbangkan, menerima saran dan masukan serta melakukan salat Istiqarah, maka pada kesempatan ini dengan ketetapan hati kami menyatakan mengundurkan diri sebagai Bacagub Kalteng priode mendatang," kata Habib Ismail di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, hal itu salah satunya merupakan bentuk dukungan kepada Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang akan maju di bursa Pilkada Kalteng mendatang.

"Hal ini juga untuk mempermudah pak gubernur nantinya untuk memilih pendamping sebagai wakil. Kita tahu bahwa setiap partai pengusung ingin kadernya dijadikan wakil gubernur," kata Habib Ismail di acara Refleksi Kritis Habib Ismail Bin Yahya dalam empat tahun kepemimpinan sebagai Wakil Gubernur Kalteng di Palangka Raya.

Meski demikian, orang nomor dua di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu berkomitmen mendukung Gubernur Kalteng dalam menyelesaikan sisa masa jabatan setahun mendatang.

"Saya merasa selama ini belum bisa bekerja maksimal sebagai Wakil Gubernur Kalteng. Saya ingin fokus mengabdi sebagai Wagub Kalteng selama masa jabatan setahun mendatang," kata Ketua DPW PKB Kalteng di acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan itu.

Dia pun mengaku ingin fokus mengabdi pada masyarakat Kalimantan Tengah selama sisa masa jabatannya. Ismail pun akan segera melapor kepada Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran terkait pernyataan mundur dirinya sebagai Cakal Calon Wakil Gubernur Kalteng.

Di sisi lain, pada acara tersebut turut hadir sejumlah kader Partai Demokrat dan Partai Gerindra serta kader PKB yang mana jika ketiga partai tersebut bergabung atau berkoalisi, jumlah kursi di DPRD Kalteng akan cukup mengusung dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur Kalteng.

"Kemana suara PKB, kita serahkan ke DPP. Kedatangan kader Demokrat dan Gerindra ini dalam rangka bersilaturahmi yang bertepatan dengan acara ini, maka kami persilahkan untuk duduk bersama saya di sini. Tanda-tanda itu silahkan diartikan sendiri," katanya.