Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di dua kelurahan yang berada di Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya untuk mengantisipasi adanya kendala.
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Budi Santoso mengatakan, penyaluran BST yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi setempat dipusatkan di Kelurahan Kalampangan.
"Hari ini penyaluran BST tahap pertama di Kelurahan Kalampangan dan Kelurahan Bereng Bengkel Kota Palangka Raya. Penyaluran langsung kita pantau guna menghindari terjadinya hal-hal negatif serta lain sebagainya," kata Budi di Palangka Raya, Minggu.
Dalam penyaluran BST yang dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. Selain diawasi oleh Dinas Sosial Provinsi Kalteng, sejumlah petugas dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di dua kelurahan tersebut juga ikut andil dalam menjaga kelancaran proses penyaluran BST itu.
Penyaluran bantuan dari pemerintah provinsi setempat tahap satu, dilaksanakan pihak kelurahan dalam dua kali penyaluran. Penyaluran kedua itu hanya lanjutan bagi penerima yang belum sempat mengambil bantuan tersebut.
"Saya tegaskan uang BST masyarakat yang belum mengambil itu tidak hilang. Kalau ingin mengambil silakan bisa menghubungi nomor aduan ke 0812-1010-7914 yang sudah disediakan dalam penanganan persoalan tersebut," katanya.
Budi menambahkan, bagi masyarakat yang tidak terdaftar dalam BST pada tahap pertama, bisa diusulkan untuk tahap berikutnya. Masyarakat bisa meminta ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) masing-masing untuk mengusulkan pada BST tahap dua.
Daftar penerima BST tahap dua ini rencananya akan divalidasi secepat mungkin, sehingga sekitar pertengahan Juni ini sudah selesai dan segera dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan dari Pemprov Kalteng itu.
"Saya harap lurah dan RT benar-benar memasukkan data warganya yang berhak mendapatkan BST tahap dua nanti. Jangan sampai penerimanya nanti dobel, maka dari itu kami juga meminta kejujuran dari masyarakat," demikian Budi yang juga pernah menjadi Asisten Manajer tim sepak bola Kalteng Putra.
Baca juga: Seorang tenaga kesehatan di Kalteng terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Foto dihilangkan di pengumuman COVID-19, ini respon Wagub Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng tunda sementara penyaluran BST di Kotim