Jakarta (ANTARA) - Mantan bintang Barcelona Xavi Hernandez berharap bisa kembali lagi ke klub Spanyol itu sebagai pelatih kepala ketika waktunya tepat dan dia menyatakan bahwa tim teknisnya sedang bersiap untuk itu.
Media Spanyol melaporkan bahwa Xavi, yang kini melatih klub Qatar Al Sadd, telah didekati Barca untuk menggantikan Ernesto Valverde sebelum Quique Setien ditunjuk pada Januari.
Barca berada dua poin di bawah pemimpin klasemen Real Madrid dengan enam pertandingan tersisa pada liga.
"Harapan terbesar yang saya miliki saat ini adalah menjadi pelatih Barca dan mengembalikan Barca ke jalan kemenangan," kata Xavi seperti dikutip harian Spanyol Sport dalam video call di mana mantan pemain berusia 40 tahun menguraikan rencananya untuk masa depan, seperti dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: Lionel Messi masih bisa main hingga usia 40 tahun, kata Xavi Hernandez
Xavi mengatakan ia berharap akan memulai dari awal jika ia mengambil alih.
"Saya seorang pria klub. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai proyek dari nol. Saya telah mengatakan ini berkali-kali namun saya ingin mengambil keputusan sepak bola di Barcelona," tambahnya.
Baca juga: Xavi donasikan Rp17,7 miliar tangani virus corona di Barcelona
"Sudah jelas bahwa setelah pemilihan panggung aja ditetapkan, tentu saja. Saya tidak mengesampingkan apapun.
"Mereka datang ke saya pada Januari, kami berbicara. Saya mengatakan kepada mereka bahwa keadaan dan waktunya tidak tepat."
Baca juga: Xavi nyatakan sudah siap latih Barcelona
Baca juga: Iniesta ingin berpartner dengan Xavi bila latih Barcelona nanti
Baca juga: Ketidakpastian nasib Xavi setelah Satien latih Barcelona
Xavi berharap bisa kembali dengan Barcelona sebagai pelatih
Mantan pemain Barcelona Xavi Hernandez (REUTERS/Gustau Nacarino)
