Medan (ANTARA) - Sebanyak 100 personel atau satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) dikerahkan untuk mengamankan dan meredam kerusuhan di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumut, Senin.
"Satu SSK personel Satuan Brimob ini telah diturunkan sejak pukul 18.00 WIB tadi," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi diwakili Danyon C Pelopor Kompol Buala Zega.
Dalam pengamanan ini, pihaknya juga menyiagakan sebanyak satu unit kendaraan Ranjabyon dan tiga unit Randis R-6.
"Para personel yang turun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk penindakan huru-hara," ujarnya.
Buala menyebutkan, kerusuhan dengan cara melakukan pemblokiran jalan lintas Padangsidimpuan - Panyabungan ini disebabkan oleh adanya masyarakat yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 yang berasal dari dana Desa.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah unit kendaraan roda empat dan roda dua sempat dibakar massa. Selain itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap para petugas yang ada di lokasi kejadian.
"Sampai saat ini, unjuk rasa masih berlanjut," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Lima hektare ladang ganja dimusnahkan
Jumat, 1 Desember 2023 22:16 Wib
Polisi temukan ladang ganja seluas lima hektare
Selasa, 7 November 2023 12:52 Wib
KLHK ringkus pemodal penambangan emas ilegal
Selasa, 14 Februari 2023 14:40 Wib
Seorang pria di Sumut tega perkosa anak kandungnya sendiri
Sabtu, 25 September 2021 12:29 Wib
6 personel polisi alami luka-luka akibat kerusuhan di Madina Sumut
Selasa, 30 Juni 2020 14:49 Wib
KSAD: Waspada Disintegrasi Bangsa Melalui "Proxy War"
Rabu, 1 Juni 2016 19:01 Wib