Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil Swedia, Volvo pada Rabu (1/7) mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 2,2 juta mobil secara global karena kendala pada fitur keselamatan sabuk pengaman (seat belt).
Dilansir AFP pada Kamis, masalah itu terjadi pada kabel baja sabuk pengaman kursi depan sudah tidak efektif menahan beban karena faktor usia atau masa pakai yang sudah habis.
Volvo, sebagai merek yang mengenalkan fitur sabuk pengaman tiga titik pada tahun 1959, mengatakan belum menerima laporan cedera atau kecelakaan terkait masalah tersebut.
Recall itu melibatkan 2.183.701 mobil di seluruh dunia. Beberapa mobil yang terdampak antara lain model Volvo S60, V60, XC60, V70, XC70, dan S80 yang diproduksi periode 2006 dan 2019.
Volvo mengatakan akan memberikan komponen baru sebagai pengganti kabel yang rusak.
Volvo adalah merek mobil Eropa yang dibeli oleh Geely China pada 2010. Setelah itu, Volvo menyatakan fokus pada mobil-mobil berpenggerak listrik atau hybrid untuk pasar global.
Berita Terkait
Ternyata masalah keluarga bisa picu remaja lakukan tindakan ekstrem
Senin, 2 Desember 2024 16:59 Wib
Awas! Jamur ginjal bisa memicu masalah kesehatan serius
Kamis, 28 November 2024 9:39 Wib
Komisi C DPRD bersama DLH monitoring terkait permasalahan limbah
Rabu, 20 November 2024 9:05 Wib
Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang
Selasa, 12 November 2024 15:04 Wib
Kemnaker diminta atasi masalah batas usia kerja
Rabu, 30 Oktober 2024 16:32 Wib
Masalah tidur di usia paruh baya berkaitan dengan percepatan penuaan
Minggu, 27 Oktober 2024 10:59 Wib
Pelaku UMKM harap Rudini-Paisal bawa solusi masalah pemasaran
Minggu, 6 Oktober 2024 6:45 Wib
DPRD Seruyan minta perhatian pemerintah atasi masalah plasma
Senin, 30 September 2024 21:34 Wib