Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan dua mantan pegawai Starbucks untuk dimintai keterangan terkait dugaan melakukan pengintipan terhadap bagian sensitif tubuh pengunjung wanita melalui melalui kamera pengintai "Closed Circuit Television" (CCTV).
"Kita sudah amankan dua orang yang diduga merekam dan kemudian memperbesar hasilnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Hadicaksono saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat.
Wirdhanto mengatakan pelaku yang diamankan pada Kamis malam (2/7) tersebut diketahui berinisial K dan D, keduanya berusia sekitar 20 tahun.
Keduanya kini masih berada di Mako Polres Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai motif atas tindakan tersebut.
"Saat ini kita mesti dalami dulu niat dan motifnya apa," papar Wirdhanto tanpa merinci dimana keduanya diamankan oleh petugas.
Baca juga: Viral CCTV Starbucks Indonesia, investigasi masih dilakukan
Seperti diketahui, warganet hari ini dihebohkan dengan beredarnya video oknum pegawai Starbucks yang mengintip bagian sensitif dari salah seorang pelanggan wanita yang sedang berada di salah satu gerai Starbucks.
Pihak kepolisian kemudian menindaklanjuti video viral tersebut dan menemui pihak Starbucks di Gedung Sahid Sudirman Center.
Kemudian berdasarkan keterangan dari pihak manajemen, peristiwa itu diketahui terjadi di Starbucks Sunter Mall Jakarta Utara pada 1 Juli 2020.
Dikonfirmasi terpisah, PT Sari Coffee Indonesia yang menaungi merek Starbucks di Indonesia kemudian langsung memberikan pernyataan untuk menanggapi video viral tersebut.
Baca juga: Starbucks tersunyi di dunia hadir di negara ini
Pihaknya menyesalkan ada pegawainya melakukan tindakan tidak terpuji tersebut dan akan menyikapi kejadian tersebut dengan serius agar tidak terulang lagi.
Perusahaan pun telah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan karyawan yang melakukan tindakan tidak senonoh tersebut.
"Kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Senior GM PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Starbucks desain kaus Black Lives Matter versinya sendiri
Baca juga: Starbucks kali pertama jual roti lapis 'daging imitasi' di Kanada
Baca juga: Apple Pay paling banyak digunakan di AS kalahkan aplikasi Starbucks
Berita Terkait
KPK panggil mantan Kadishub kota terkait perkara korupsi pengadaan CCTV
Selasa, 7 Mei 2024 15:20 Wib
Sekda Bandung Ema Sumarna dipanggil KPK terkait kasus korupsi proyek CCTV
Kamis, 14 Maret 2024 20:13 Wib
Polisi amankan CCTV pascaledakan rumah sakit di Padang
Rabu, 31 Januari 2024 13:11 Wib
Pemkab Barut pasang 50 CCTV untuk ketertiban masyarakat
Jumat, 5 Januari 2024 20:15 Wib
Pemkab Barut pasang videotron dan CCTV di sejumlah kawasan Muara Teweh
Jumat, 5 Januari 2024 7:40 Wib
Gudang logistik pemilu di Kotim dilengkapi CCTV terkoneksi ke Polres
Senin, 4 Desember 2023 20:36 Wib
Karyawan Alfamart di Palangka Raya ditodong parang oleh orang tak dikenal
Jumat, 16 Juni 2023 22:04 Wib
Terekam CCTV, polisi ringkus pencuri sarang walet di Bartim
Selasa, 9 Mei 2023 23:30 Wib