Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku sangat senang setelah timnya berhasil lolos dari sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa yang dijatuhkan UEFA menyusul gugatan mereka diterima oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Senin (13/7).
Menurut Guardiola, putusan CAS tersebut membuktikan bahwa City tidak pernah bersalah melanggar aturan kepatutan finansial (FFP) sebagaimana yang dituduhkan UEFA dan orang kebanyakan.
"Saya sangat senang atas keputusan itu, yang memperlihatkan bahwa apa yang orang bilang tentang klub ini tidak benar," katanya dilansir laman resmi City, Selasa malam.
"Jika kami melakukan kesalahan, tentu kami akan menerima putusan UEFA dan CAS," ujarnya menambahkan.
CAS memutuskan bahwa City tidak melanggar FFP dalam laporan keuangan mereka periode 2012 s.d. 2016 dan praktis membatalkan sanksi yang dijatuhkan UEFA sebelumnya.
Kendati demikian, CAS menjatuhkan hukuman denda kepada City yang menurut hakim karena klub itu bersikap non-kooperatif selama masa penyelidikan.
"Kami punya hak untuk membela diri ketika yakin apa yang kami lakukan benar. Nyatanya tiga hakim mengatakan itu," ujar Guardiola.
"Di sisi lain kami juga senang sebab bisa membela apa yang kami lakukan di atas lapangan selama ini," pungkas pelatih asal Spanyol itu.
Berita Terkait
AS Roma lolos ke semifinal usai menang agregat lawan AC Milan
Jumat, 19 April 2024 9:12 Wib
Berikut empat tim yang lolos ke semifinal Liga Champions
Kamis, 18 April 2024 7:17 Wib
Madrid ke semifinal setelah menang adu penalti lawan Man City
Kamis, 18 April 2024 7:13 Wib
Apple antusias untuk terlibat dalam pengembangan 'smart city' IKN
Rabu, 17 April 2024 16:49 Wib
Manchester City lawan Madrid selalu jadi laga yang spektakuler
Rabu, 17 April 2024 7:45 Wib
Manchester City bertekad menangkan Liga Inggris dan UCL musim ini
Rabu, 17 April 2024 7:39 Wib
Madrid telah melupakan kekalahan atas City musim lalu
Rabu, 17 April 2024 7:36 Wib
Perburuan juara Liga Inggris masih belum berakhir
Rabu, 17 April 2024 7:32 Wib