Jakarta (ANTARA) - Produsen gim sepak bola EA Sports akan menghapus sejumlah bentuk selebrasi pada FIFA 21, setelah mendapatkan sejumlah keluhan dari para penggemar.
"Kami diberi tahu oleh komunitas bahwa itu adalah sikap beracun (toxic) di permainan, dan kami ingin memastikan untuk menghapusnya," kata kepala produser gim FIFA Sam Rivera seperti dikutip dari inverse.com.
Rivera menambahi bahwa dua jenis selebrasi yang positif dihapus adalah selebrasi meletakkan jari telunjuk di depan bibir, dan satu lagi adalah selebrasi ala Dele Alli, yakni membentuk lingkaran dengan telunjuk dan ibu jari kemudian diletakkan di depan mata.
Pada gim-gim FIFA edisi sebelumnya, rasa frustrasi dari seorang gamer kerap muncul saat lawannya berlebihan dalam melakukan selebrasi setelah mencetak gol.
Baca juga: Presiden FIFA Gianni Infantino diselidiki soal pertemuan dengan Jaksa Agung
Selain perihal selebrasi, masalah lain yang kerap dikeluhkan para gamer adalah waktu yang terbuang saat layar permainan menayangkan koreografi, serta ketika bola keluar lapangan untuk kemudian menghasilkan lemparan ke dalam.
EA juga akan menghapus peluang gamer membuang-buang waktu saat seorang pemain mendapat kesempatan mengeksekusi bola-bola mati, seperti sepak mula, tendangan bebas, dan tendangan sudut.
Sebelumnya para pemain dapat memaksimalkan waktu yang ada sambil menunggu permainan dimulai kembali, itu merupakan taktik lain untuk membuat lawan merasa jengkel.
Baca juga: FIFA selidiki kasus gugatan Eintracht Frankfurt terkait transfer Sebastian Haller
"Apa yang benar-benar penting adalah kami mengurangi waktu yang Anda miliki untuk melakukan selebrasi. Kami menghapus "walk-back," maka setelah Anda mencetak gol, terdapat selebrasi, kemudian tayangan ulang, kemudian Anda melihat para pemain bergerak kembali ke titik sepak mula," tambahnya.
Sedangkan pada sisi permainan, EA memperbaiki sistem tekel pada FIFA 21. Pada gim edisi terbaru nanti, seorang pemain yang melakukan tekel akan lebih berpeluang mendapatkan bola seandainya ia menekel dengan tepat waktu.
FIFA 21 rencananya akan dirilis pada 6 Oktober 2020, untuk platform Playstation 5, XBox Series X, Playstation 4, XBox One, Nintendo Switch, dan Microsoft Windows.
Baca juga: Dukungan Presiden FIFA atas aksi pemain Bundesliga untuk Floyd
Baca juga: Presiden federasi sepakbola diskors akibat pelecehan seksual
Baca juga: FA tuntut FIFA terkait larangan transfer Chelsea
Berita Terkait
Rupiah pada Kamis menguat 34 poin
Kamis, 2 Mei 2024 13:18 Wib
Kenali risiko vape sebagai rokok elektrik pada remaja
Kamis, 2 Mei 2024 9:02 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Mendag Zulkifli sebut impor bahan tepung terigu dikembalikan pada aturan lama
Selasa, 30 April 2024 18:56 Wib
Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:45 Wib
Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi
Selasa, 30 April 2024 17:43 Wib
Benarkah kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April?
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
Lansia dianjurkan hindari minuman berkafein pada sore hari agar tidak mengompol
Selasa, 30 April 2024 14:45 Wib