Generasi muda di Kalteng harus semangat bersekolah, kata Ketua TP-PKK
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, terus mendorong generasi muda di wilayah setempat agar tetap semangat bersekolah.
"Jangan putus asa, tetap semangat dan rajin sekolah meski di tengah keterbatasan sekalipun," kata Ketua TP-PKK Kalteng, Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Sebelumnya pada Kamis (6/8) kemarin, ia mengunjungi komplek Puntun, Rindang Banua di Palangka Raya untuk melihat kondisi salah satu keluarga, yakni Latifah yang mengalami disabilitas dan memiliki tiga orang adik.
Mereka dituntut terus berjuang di tengah sejumlah keterbatasan. Maka dari itu, saat menerima informasi tersebut, Ivo sengaja datang berkunjung untuk bertemu langsung dengan mereka.
Ivo bertemu dan berbincang bersama Latifah dan keluarga, serta memberikan dukungan kepada mereka agar tidak patah semangat. Ia juga menyalurkan sejumlah bantuan, diantaranya sembako, masker, biaya rutin setiap bulan, serta telepon genggam guna menunjang pembelajaran daring.
"Untuk sekolah adik-adiknya sudah ada dibantu pemerintah. Kami mengapresiasi dan bangga, sebab dalam kondisi seperti itu mereka tetap semangat mengenyam pendidikan," terangnya.
Menurutnya semangat yang ditunjukkan tersebut dalam bersekolah, bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Keterbatasan dan berbagai kendala yang dihadapi, bukanlah alasan bagi seseorang untuk menyerah dan berhenti bersekolah.
Generasi muda di Kalteng didorong dan terus dimotivasi untuk semangat mengenyam pendidikan dan meningkatkan daya saingnya dalam hal yang positif, terlebih mereka memiliki tanggung jawab sebagai generasi penerus untuk membangun daerah maupun negara menjadi lebih baik lagi.
Upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan diri harus terus dilakukan oleh semua pihak, sehingga tidak tertinggal dari orang lain serta mampu bersaing untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan.
"Jangan putus asa, tetap semangat dan rajin sekolah meski di tengah keterbatasan sekalipun," kata Ketua TP-PKK Kalteng, Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Sebelumnya pada Kamis (6/8) kemarin, ia mengunjungi komplek Puntun, Rindang Banua di Palangka Raya untuk melihat kondisi salah satu keluarga, yakni Latifah yang mengalami disabilitas dan memiliki tiga orang adik.
Mereka dituntut terus berjuang di tengah sejumlah keterbatasan. Maka dari itu, saat menerima informasi tersebut, Ivo sengaja datang berkunjung untuk bertemu langsung dengan mereka.
Ivo bertemu dan berbincang bersama Latifah dan keluarga, serta memberikan dukungan kepada mereka agar tidak patah semangat. Ia juga menyalurkan sejumlah bantuan, diantaranya sembako, masker, biaya rutin setiap bulan, serta telepon genggam guna menunjang pembelajaran daring.
"Untuk sekolah adik-adiknya sudah ada dibantu pemerintah. Kami mengapresiasi dan bangga, sebab dalam kondisi seperti itu mereka tetap semangat mengenyam pendidikan," terangnya.
Menurutnya semangat yang ditunjukkan tersebut dalam bersekolah, bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Keterbatasan dan berbagai kendala yang dihadapi, bukanlah alasan bagi seseorang untuk menyerah dan berhenti bersekolah.
Generasi muda di Kalteng didorong dan terus dimotivasi untuk semangat mengenyam pendidikan dan meningkatkan daya saingnya dalam hal yang positif, terlebih mereka memiliki tanggung jawab sebagai generasi penerus untuk membangun daerah maupun negara menjadi lebih baik lagi.
Upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan diri harus terus dilakukan oleh semua pihak, sehingga tidak tertinggal dari orang lain serta mampu bersaing untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan.