Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Ahmad Yani mengatakan, pihaknya siap memenangkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dipilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Sebagai kader militansi PDIP, kami siap memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pilbup mendatang," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Halikinnor-Irawati memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan pemilu mendatang. Keduanya dipilih DPP, tentu melalui proses yang cukup panjang, baik dari pendaftaran hingga akhirnya nama keduanya diumumkan oleh pengurus pusat.
"InshaAllah keduanya sangat berpeluang memenangkan Pilbup Kotim karena mereka juga menjalani proses panjang, hingga keduanya berhasil terpilih," ujarnya.
Halikinnor yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur itu, tentunya memiliki elektabilitas yang cukup bagus di wilayah setempat selama ini.
Bahkan selain birokrasi ulung, ia juga didampingi Irawati yang tidak lain adalah Kader PDIP yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kalimantan Tengah.
"Pada intinya kami tidak mau kalah dalam pilbup. Maka dari itu ada beberapa hal yang nantinya akan dilakukan konsolidasi agar pasangan ini bisa mendulang suara cukup banyak pada pilkada," ungkapnya.
Mengenai informasi bacalon bupati dari PDIP memberikan mahar, Yani menegaskan hal itu sama sekali tidak benar karena di partainya tidak ada menggunakan mahar.
Bahkan yang menentukan bakal calon maju di pilkada tahun ini semua berasal dari pengurus DPP PDIP, sedangkan DPC dan DPD hanya mengajukan nama sesuai pendaftaran dan kemampuan bakal calon.
"Sebenarnya ada 23 bacalon yang mendaftar di DPC PDIP Kotim dan yang dipilih DPP adalah Halikinnor-Irawati. Kami wajib bergerak dan memenangkannya," ungkapnya.
Sebelumnya sejumlah nama bermunculan pada Pilbup Kotim, yaitu HM Taufiq Mukri-Supriadi, Muhammad Rudini Ali-Samsudin melalui PAN bersama koalisinya, hingga pasangan Suprianti-Sanidin melalui Gerindra dan koalisinya.