Gubernur langsung gerakkan PUPR Kalteng perbaiki jembatan rusak di Pulpis
Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran langsung menggerakkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi, agar segera menangani dan memperbaiki kerusakan jembatan yang berada di Tumbang Tarusan, Kabupaten Pulang Pisau.
Apabila ada informasi ataupun keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah, terutama masalah infrastruktur, harus segera disikapi semaksimalnya, kata Sugianto di Palangka Raya, Senin.
"Apalagi infrastruktur jembatan yang keberadaannya sangat penting bagi masyarakat, ya harus segera ditangani. Jika memungkinkan untuk langsung ditangani, ya langsung saja. Jangan menunggu-nunggu," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin membenarkan bahwa dirinya diperintahkan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran, agar segera mengecek kondisi sekaligus menangani kerusakan jembatan di Tumbang Tarusan tersebut.
Dia mengatakan telah melakukan pengecekan dan sekarang ini sudah melakukan pekerjaan tahap awal, sekaligus berupaya segera menyelesaikan perbaikan seperti yang diperintahkan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai perbaikannya dan kondisi jembatan kembali normal. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan aktivitas kendaraan pun kembali normal seperti biasanya," kata Shalahuddin.
Baca juga: Sugianto membangun infrastruktur di Kalteng telah adil dan proporsional
Dia memastikan bahwa Dinas PUPR Kalteng tetap bergerak melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, sekalipun sekarang ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Apalagi Gubernur Sugianto Sabran terus mengingatkan dan meminta pihaknya tetap bekerja dan melaksanakan pekerjaan infrastruktur yang telah diprogramkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kepala PUPR Kalteng itu mengatakan, pelaksanaan program infrastruktur sangat penting karena berkaitan juga dengan perekonomian. Sebab, ketika program infrastruktur dikerjakan, secara otomatis terjadi perputaran uang di kalangan masyarakat, dan ketika selesai pun hasilnya bisa dinikmati.
"Jadi, kami sesuai dengan perintah bapak Gubernur Sugianto Sabran untuk terus bergerak melaksanakan program-program infrastruktur, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVOID-19," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Pemerintah siapkan anggaran jaringan irigasi 'food estate' 2021-2023
Baca juga: Jaringan irigasi Food Estate di Kalteng akan didesain ulang oleh Menteri PUPR
Baca juga: Menteri PUPR tinjau infrastruktur di Kalteng terkait pengembangan lahan
Apabila ada informasi ataupun keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah, terutama masalah infrastruktur, harus segera disikapi semaksimalnya, kata Sugianto di Palangka Raya, Senin.
"Apalagi infrastruktur jembatan yang keberadaannya sangat penting bagi masyarakat, ya harus segera ditangani. Jika memungkinkan untuk langsung ditangani, ya langsung saja. Jangan menunggu-nunggu," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin membenarkan bahwa dirinya diperintahkan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran, agar segera mengecek kondisi sekaligus menangani kerusakan jembatan di Tumbang Tarusan tersebut.
Dia mengatakan telah melakukan pengecekan dan sekarang ini sudah melakukan pekerjaan tahap awal, sekaligus berupaya segera menyelesaikan perbaikan seperti yang diperintahkan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai perbaikannya dan kondisi jembatan kembali normal. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan aktivitas kendaraan pun kembali normal seperti biasanya," kata Shalahuddin.
Baca juga: Sugianto membangun infrastruktur di Kalteng telah adil dan proporsional
Dia memastikan bahwa Dinas PUPR Kalteng tetap bergerak melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, sekalipun sekarang ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Apalagi Gubernur Sugianto Sabran terus mengingatkan dan meminta pihaknya tetap bekerja dan melaksanakan pekerjaan infrastruktur yang telah diprogramkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kepala PUPR Kalteng itu mengatakan, pelaksanaan program infrastruktur sangat penting karena berkaitan juga dengan perekonomian. Sebab, ketika program infrastruktur dikerjakan, secara otomatis terjadi perputaran uang di kalangan masyarakat, dan ketika selesai pun hasilnya bisa dinikmati.
"Jadi, kami sesuai dengan perintah bapak Gubernur Sugianto Sabran untuk terus bergerak melaksanakan program-program infrastruktur, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVOID-19," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Pemerintah siapkan anggaran jaringan irigasi 'food estate' 2021-2023
Baca juga: Jaringan irigasi Food Estate di Kalteng akan didesain ulang oleh Menteri PUPR
Baca juga: Menteri PUPR tinjau infrastruktur di Kalteng terkait pengembangan lahan