Satu pasien probable COVID-19 Bartim meninggal

id Pemkab bartim, pasien probable bartim meninggal, virus corona, covid 19

Satu pasien probable COVID-19 Bartim meninggal

Satgas COVID-19 Bartim dari Koramil 04 Tamiang Layang Kodim 1012 Buntok, melaksanakan penguburan sesuai protokol COVID-19 di Kecamatan Dusun Timur, Selasa, (18/8/2020). (ANTARA/Ho-Satgas COVID-19 Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Satu pasien probable COVID-19 yaitu tuan S (68) rujukan Klinik Mitra Insani asal Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meninggal dalam perjalanan ke RSUD Tamiang Layang.

"Kasusnya probable. Yang bersangkutan menjalani rapid tes atau tes cepat menunjukkan reaktif," kata Ketua Satgas COVID-19 Bartim Ampera AY Mebas melalui Koordinator Bidang Penanganan dr Jimmi WS Hutagalung saat dihubungi dari Tamiang Layang, Selasa.

Tuan S meninggal dalam perjalanan menggunakan ambulans COVID-19 di wilayah Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur. Setalah dinyatakan meninggal, tuan S dimakamkan sesuai protokol COVID-19.

Pemulasaran jenazah hingga tutup peti dilakukan tenaga kesehatan RSUD Tamiang Layang, sedangkan penguburan dilakukan tim penguburan dari Koramil 04 Tamiang Layang Kodim 1012 Buntok.

"Proses penguburan sesuai protokol COVID-19," jelas Jimmi.

Koordinator Pencegahan Satgas COVID-19 Bartim dr Simon menambahkan, tuan S merupakan warga Desa Matabu namun lama tinggal di Kelurahan Ampah Kota, serta dalam kondisi sakit.

"Untuk sementara belum bisa dipastikan bahwa tuan S tertular COVID-19 atau tidak. Kasusnya masih probable," tegas Simon.

Dijelaskannya tenaga kesehatan Satgas COVID-19 sudah mengambil sampel tes usap pada tuan S dan hasilnya akan diketahui beberapa hari kedepan.

Jika hasilnya positif, maka Bidang Pencegahan akan melakukan penyemprotan desinfektan di kediaman tuan S di Kelurahan Ampah dan melakukan pelacakan kontak erat, guna dilaksanakan tes usap dan tes cepat untuk mengetahui penyebaran dan penularan COVID-19.

"Terapkan secara disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak dengan," terangnya.