Penjabat Bupati Bartim paparkan evaluasi kinerja di Kemendagri
Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Indra Gunawan memaparkan hasil dari bidang yang ditugaskan dalam rangka memenuhi urusan wajib yakni pendidikan, kesehatan, sosial, pemukiman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
"Ini kemarin (Jumat) kita paparkan saat di Kementerian Dalam Negeri terkait dengan evaluasi kinerja," kata Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, adapun hasil dari Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI maka dapat diketahui bahwa yang dipaparkan terkait dengan kesejahteraan masyarakat secara umum dapat tercapai dengan baik targetnya dan capaiannya memuaskan.
Tim evaluator juga menilai bahwa penekanan terhadap inflasi harus terus dilakukan dengan cara yang masih salah satunya dengan pembangunan gudang Bulog yang dinilai sangat cerdas dan kerja cerdas.
"Evaluator menilai bahwa hal tersebut dapat memutus rantai harga pangan yg naik terus," kata Indra.
Dijelaskan Indra bahwa terkait dengan pengangguran, seluruh perusahaan yang ada di lingkup Kabupaten Barito Timur yang berusaha, yang berinvestasi segera mengidentifikasi tenaga kerja yang dapat dipakai daripada masyarakat lokal dengan penyesuaian keahlian pendidikan dan lain lain.
Oleh sebab itu dalam rangka penyiapan tenaga kerja pemerintah daerah juga harus terus mengembangkan pelatihan pelatihan, pendidikan dasar bagi siswa ataupun masyarakat yang mencari kerja hal ini perlu dan penting guna kesiapan masa depan masyarakat Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Indra juga menyampaikan terkait dengan penyerapan anggaran yang menekankan pada pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Barito Timur untuk tidak ditunda tunda.
Pembangunan harus segera dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pada seluruh organisasi perangkat daerah dengan memperhatikan waktu yang ada.
Pelaksanaan kegiatan diharapkan membuat penyerapan anggaran akan tinggi dan perputaran perekonomian di Kabupaten Barito Timur akan terjadi.
Dampaknya diharapkan membuat inflasi juga akan turun karena banyak barang dibeli oleh OPD, banyak masyarakat menerima upah dari pada kegiatan pembangunan sehingga efek luas dari pada pembangunan pertumbuhan ekonomi akan berjalan dan tentunya inflasi akan turun.
Dengan adanya evaluasi ini, Pj. Bupati Barito Timur mengharapkan kinerja kepala daerah dapat penilaian yang positif dari Irjen Kemendagri Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI.
Informasi yang disampaikan dapat membuktikan bahwa Kabupaten Barito Timur adalah sebuah kabupaten yang produktif dan aktif dalam pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi inflasi yg ada pada saat ini.
"Evaluator juga menilai bahwa kepercayaan Bapak Menteri Dalam Negeri yang diamanahkan Kepada Pj. Bupati Barito Timur dipertanggungjawabkan sesuai dengan Peraturan yg berlaku," demikian Indra Gunawan.
Baca juga: Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Baca juga: JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Baca juga: Pemkab Bartim laksanakan aksi konvergensi penanganan stunting 2024
"Ini kemarin (Jumat) kita paparkan saat di Kementerian Dalam Negeri terkait dengan evaluasi kinerja," kata Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, adapun hasil dari Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI maka dapat diketahui bahwa yang dipaparkan terkait dengan kesejahteraan masyarakat secara umum dapat tercapai dengan baik targetnya dan capaiannya memuaskan.
Tim evaluator juga menilai bahwa penekanan terhadap inflasi harus terus dilakukan dengan cara yang masih salah satunya dengan pembangunan gudang Bulog yang dinilai sangat cerdas dan kerja cerdas.
"Evaluator menilai bahwa hal tersebut dapat memutus rantai harga pangan yg naik terus," kata Indra.
Dijelaskan Indra bahwa terkait dengan pengangguran, seluruh perusahaan yang ada di lingkup Kabupaten Barito Timur yang berusaha, yang berinvestasi segera mengidentifikasi tenaga kerja yang dapat dipakai daripada masyarakat lokal dengan penyesuaian keahlian pendidikan dan lain lain.
Oleh sebab itu dalam rangka penyiapan tenaga kerja pemerintah daerah juga harus terus mengembangkan pelatihan pelatihan, pendidikan dasar bagi siswa ataupun masyarakat yang mencari kerja hal ini perlu dan penting guna kesiapan masa depan masyarakat Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Indra juga menyampaikan terkait dengan penyerapan anggaran yang menekankan pada pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Barito Timur untuk tidak ditunda tunda.
Pembangunan harus segera dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pada seluruh organisasi perangkat daerah dengan memperhatikan waktu yang ada.
Pelaksanaan kegiatan diharapkan membuat penyerapan anggaran akan tinggi dan perputaran perekonomian di Kabupaten Barito Timur akan terjadi.
Dampaknya diharapkan membuat inflasi juga akan turun karena banyak barang dibeli oleh OPD, banyak masyarakat menerima upah dari pada kegiatan pembangunan sehingga efek luas dari pada pembangunan pertumbuhan ekonomi akan berjalan dan tentunya inflasi akan turun.
Dengan adanya evaluasi ini, Pj. Bupati Barito Timur mengharapkan kinerja kepala daerah dapat penilaian yang positif dari Irjen Kemendagri Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI.
Informasi yang disampaikan dapat membuktikan bahwa Kabupaten Barito Timur adalah sebuah kabupaten yang produktif dan aktif dalam pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi inflasi yg ada pada saat ini.
"Evaluator juga menilai bahwa kepercayaan Bapak Menteri Dalam Negeri yang diamanahkan Kepada Pj. Bupati Barito Timur dipertanggungjawabkan sesuai dengan Peraturan yg berlaku," demikian Indra Gunawan.
Baca juga: Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Baca juga: JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Baca juga: Pemkab Bartim laksanakan aksi konvergensi penanganan stunting 2024