Amankah orang di atas usia 50 tahun makan di luar rumah?

id lansia,Amankah orang di atas usia 50 tahun makan di luar rumah,covid 19,virus corona

Amankah orang di atas usia 50 tahun makan di luar rumah?

Ilustrasi lansia. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Orang yang berusia 50 tahun, lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru tidak dianjurkan makan di luar rumah, karena sangat rentan tertular COVID-19 dan menjadi sakit parah karenanya.

"Saya akan menyarankan mereka yang berusia di atas 50 tahun dan atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya untuk menghindari makan di luar sama sekali," kata dokter di New York, Amit Malik seperti dikutip dari Insider, Rabu.

Hal ini tidak berarti, orang muda sehat aman jika makan di luar rumah misalnya di restoran.

"Jika Anda keluar untuk makan, Anda menempatkan diri Anda pada risiko (terkena COVID-19), karena virus menyebar ketika orang berada dalam jarak dekat," ujar Malik.

Baca juga: Psikolog: Bermain bareng anak tidak perlu ribet

Semua orang tanpa memandang usia dan status kesehatan sebaiknya menghindari berada di tempat ramai.

Lalu, jika Anda memilih untuk pergi makan, lokasinya menjadi penting.

Dr. Darria Long Gillespie, asisten profesor klinis di University of Tennessee Erlanger menyarankan orang-orang memastikan beberapa hal, salah satunya jumlah orang yang akan berada di sana.

Lalu, seberapa dekat posisi duduk Anda dengan semua orang itu dan seberapa baik ventilasi ruangan atau seberapa banyak orang dapat bergerak.

"Semakin banyak orang, semakin padat, dan semakin buruk ventilasi ruangan, Anda bisa membayangkan itu situasi yang buruk," katanya.

Baca juga: Seberapa penting membangun pola komunikasi dengan anak?

Di sisi lain, mengunjungi restoran terbuka yang tidak ramai dengan satu atau dua teman memiliki risiko yang lebih rendah.

Saat ini, banyak wilayah termasuk di Amerika Serikat menerapkan batasan kapasitas untuk menghilangkan kemungkinan orang-orang masuk ke restoran yang sangat ramai.

Pemerintah kota New York, misalnya, menerapkan jumlah kapasitas dalam ruangan terbatas hingga 50 persen untuk tempat termasuk bar dan restoran yang menampung kurang dari 500 orang. Tempat-tempat yang lebih tinggi dari kapasitas itu telah diperintahkan untuk ditutup.

Jika Anda tinggal di wilayah yang belum pemerintahnya belum menerapkan pedoman serupa, Malik menyarankan untuk menghindari tempat-tempat orang berkerumun.

"Saat ini bijaksana untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk jangka waktu yang lama mengingat fakta tentang bagaimana virus ini menyebar," demikian kata Malik.

Baca juga: Orang tua tak perlu memaksakan diri jadi guru, kata psikolog

Baca juga: Anak atau orangtua yang lebih stres selama pandemi?

Baca juga: Berikut tips aman di dunia maya untuk orang tua