Tes SKB CPNS 2019 Bartim dilaksanakan September

id Tes SKB CPNS 2019 Bartim dilaksanakan September, Bartim, Barito timur, tes cpns

Tes SKB CPNS 2019 Bartim dilaksanakan September

Kepala BKPSDM Bartim, Jhon Wahyudi. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah tahun anggaran 2019 akan dilaksanakan pada September mendatang.

"Sesuai jadwal penyelenggaraan pada tanggal 19-21 September 2020 nanti dengan lokasi dipusatkan di SMAN 1 Tamiang Layang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Bartim, Jhon Wahyudi di Tamiang Layang, Rabu.

Penyelenggaraan SKB tahun ini berbeda dari penerimaan sebelumnya karena saat ini pandemi COVID-19 masih terjadi. Panitia dan semua peserta wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

BKPSDM saat ini terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Satuan Tugas COVID-19 Bartim terkait rencana pelaksanannya tes SKB nanti. Pandemi COVID-19 yang masih terjadi membuat pelaksanaan tes nanti harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita tetap menjamin pelaksanaan tes SKB CPNS lingkup Pemkab Bartim tahun 2019 akan berjalan aman, tertib dan lancar seperti tes sebelumnya," kata Jhon.

Jhon menambahkan, ada 348 orang peserta yang akan mengikuti tes SKB. Peserta yang kembali mendaftar ulang bisa menentukan sendiri tempatnya, demikian pula yang akan mengikuti tes SKB nanti.

Ada beberapa peserta yang mengikuti tes di luar daerah, diantaranya 17 orang di BKN Banjarmasin, dua orang di UPT BKN Semarang, satu orang di BKN Makasar dan satu orang di BKN Kantor Regional Pusat.

Jadwal penyelenggaraan tes SKB untuk peserta di luar daerah akan menyesuaikan jadwal tempat penyelenggaraan tes SKB berlangsung. 

"Untuk tes SKB yang dilaksanakan di SMAN 1 Tamiang Layang akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Satu ruangan untuk tes SKB dibatasi hanya 25 orang peserta," kata Jhon.

Menurutnya, ruang yang tersedia untuk tes SKB hanya dua ruangan, sehingga dalam setiap sesi hanya untuk kapasitas 50 orang. Pelaksanaan selama empat hari untuk bisa memenuhi kouta tes SKB.

"Untuk peserta tes SKB kami imbau mempersiapkan diri sejak dini dan menjaga kesehatan," demikian Jhon.

Baca juga: Satu pasien probable COVID-19 Bartim meninggal

Baca juga: Seorang pegawai Bawaslu Bartim terkonfirmasi COVID-19

Baca juga: Warga binaan Rutan Tamiang Layang diminta memperbaiki diri