219.983 pekerja di Kalteng masuk dalam sumber data penerima BSU

id Bpjamsostek palangka raya, disnakertrans kalteng, royyan huda, kalteng, kalimantan tengah, bantuan 2,4 juta, bantuan subsidi gaji pekerja, pen, pemuli

219.983 pekerja di Kalteng masuk dalam sumber data penerima BSU

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng, Syahril Tarigan (kanan) dan Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palangka Raya, Royyan Huda (kiri) menyaksikan Presiden Jokowi secara daring dalam peluncuran bantuan pemerintah subsidi gaji/upah untuk pekerja di Palangka Raya, Kamis, (27/8/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - BPJAMSOSTEK di Kalimantan Tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah telah selesai melakukan validasi data penerima Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU) dan tercatat dalam sumber data atau 'resource data' sebanyak 219.983 orang.

"Dari sumber data tersebut pastinya akan divalidasi lagi," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palangka Raya, Royyan Huda di Palangka Raya, Kamis.

219.983 orang yang masuk dalam sumber data itu, terdiri dari 31.751 orang di Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas, Barito Selatan dan Barito Timur, 56.158 orang di Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau.

29.011 di Kapuas dan Pulang Pisau, 7.829 orang di Barito Utara dan Murung Raya, 27.612 orang di Seruyan, serta 67.622 di Kotawaringin Timur.

Sumber data itu akan kembali divalidasi karena pemerintah memiliki banyak program bantuan. Asumsi pemerintah tidak diperkenankan satu pekerja menerima dua bantuan.

"Bisa saja mereka yang ada dalam sumber data kami, juga menerima bantuan sosial lainnya, sehingga perlu adanya validasi kembali," jelasnya usai kegiatan peluncuran bantuan pemerintah subsidi gaji/upah untuk pekerja di ruang pertemuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalteng.

Lebih lanjut Royyan menjelaskan, kewenangan penuh melakukan verifikasi data ada di Kementerian Keuangan. Adapun setelah BPJAMSOSTEK selesai melakukan validasi dan didapatnya sumber data, maka diserahkan kepada kementerian terkait untuk diproses hingga nantinya bantuan disalurkan.

"Jadi 219.983 orang tersebut merupakan sumber data yang siap diambil dan dipilih sebagai penerima oleh pusat," ungkapnya.

Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Kepala Disnakertrans Kalteng, Syahril Tarigan menjelaskan sumber data yang telah dihimpun dan verifikasi BPJAMSOSTEK di wilayah setempat, baik Kantor Cabang Palangka Raya, Sampit maupun Pangkalan Bun telah dilaksanakan dengan baik.

"Jumlah tersebut sudah melampaui 10 persen angkatan kerja di Kalteng. Angkatan kerja Kalteng yaitu 1,3 juta pekerja," jelasnya.

Semua ini sesuai pesan Gubernur Sugianto Sabran kepada pihaknya serta BPJAMSOSTEK, agar pendataan calon penerima bantuan dilakukan secara optimal.

"Mereka yang ada pada sumber data itu, kami harapkan lolos semua karena adanya verifikasi data kembali untuk melihat tumpang tindih dengan bantuan lain," tuturnya.

Pihaknya pun berpesan apabila nantinya penerima sudah mendapatkan bantuan yang dikirim langsung kepada masing-masing rekeningnya, agar memanfaatkannya sebaik mungkin serta digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rahimi salah seorang pekerja swasta yang masuk dalam sumber data tersebut mengatakan, pihaknya berharap agar bantuan tersebut bisa segera disalurkan dan pihaknya terima.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih dalam waktu dekat istri saya akan melahirkan," ungkapnya.