Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah berpartisipasi mengikuti 'kick off' sensus penduduk 2020 secara daring bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
"Kami harapkan agar masyarakat mendukung dan menyukseskan sensus penduduk 2020," kata Asisten I Setda Lamandau, Charles Rakam Mamud di Nanga Bulik, Selasa.
Kegiatan tersebut sangat penting dan strategis, guna mendata jumlah penduduk, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan.
Selain itu juga bertujuan menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk maupun karakteristik lainnya di wilayah setempat.
"Saat pelaksanaan sensus di lapangan, masyarakat kami harapkan menerima petugas secara terbuka dan jangan menghindar," jelasnya.
Apalagi petugas sensus diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai ketentuan dan standar yang berlaku. Begitu juga masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala BPS Lamandau Tonu Suprianto menjelaskan, data kependudukan menjadi kunci penting untuk membuat kebijakan pada berbagai bidang, mulai dari pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan hingga transportasi.
"Lantaran dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 serta efisiensi anggaran, kami telah melakukan adaptasi serta penyesuaian proses bisnis sensus penduduk 2020," ungkapnya.
