Motif lomba desain batik diharap bisa jadi produk unggulan Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evandi Juang menyambut baik pelaksanaan lomba desain batik bertema wisata yang ada di kabupaten itu, yang dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional kabupaten setempat.
“Menurut saya, hasil desain dari pemenang sangat bagus. Saya harap motif batik yang juara ini bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Gumas,” ucap Evandi saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu itu juga berharap motif batik juara dapat menjadi batik khas Kabupaten Gumas yang dipatenkan.
Baca juga: Dekranasda kenalkan objek wisata di Gumas melalui lomba desain
Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga mengucapkan selamat kepada para juara. Kepada peserta lomba yang belum meraih prestasi diminta tidak kecewa dan terus berusaha, agar dapat meraih prestasi di ajang lainnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini juga mendorong generasi muda di Kabupaten Gumas untuk meningkatkan kreativitas di bidang desain.
Alumni Universitas Palangka Raya ini yakin bahwa generasi muda di Kabupaten Gumas banyak yang memiliki bakat di bidang desain. Bakat tersebut hendaknya terus diasah, agar ke depan semakin baik.
Baca juga: KWOD Kabupaten Gunung Mas lakukan audiensi dengan Bupati
Sebelumnya, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menggelar lomba desain batik bertema wisata yang ada di kabupaten itu, Juli hingga 20 Agustus 2020 lalu.
Ketua Ketua Dekranasda Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan pihaknya mengadakan lomba desain batik bertema wisata yang ada di kabupaten itu, Juli hingga 20 Agustus 2020 lalu.
Pada 1 September 2020 panitia telah mengumumkan para pemenang. Untuk juara 1 adalah Eva Merry Yana Pause dengan desain batik berjudul Suli Si Batu Suli. Juara 2 adalah Reffa Yana dengan desain batik berjudul Batik Air Terjun Bawin Kameloh.
Juara harapan 1 adalah Nopri Harap Minart dengan desain batik berjudul Air Terjun Bawin Kameloh. Juara harapan 2 adalah Muhammad Rasya Wira Pratama dengan desain batik berjudul Batik Batu Mahasur.
“Juara harapan 3 adalah Galang Rahmadhani dengan desain batik berjudul Eksplor Wisata Gunung Mas. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi,” demikian Mimie.
Baca juga: DPK Gumas terima bantuan 1.000 eksemplar buku dari Perpusnas
Baca juga: Orang tua berperan besar dalam melestarikan cerita rakyat
Baca juga: Petugas SP2020 dan masyarakat Gumas diminta selalu taati protokol COVID-19
“Menurut saya, hasil desain dari pemenang sangat bagus. Saya harap motif batik yang juara ini bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Gumas,” ucap Evandi saat dibincangi di Kuala Kurun, Kamis.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu itu juga berharap motif batik juara dapat menjadi batik khas Kabupaten Gumas yang dipatenkan.
Baca juga: Dekranasda kenalkan objek wisata di Gumas melalui lomba desain
Politisi Partai Nasional Demokrat ini juga mengucapkan selamat kepada para juara. Kepada peserta lomba yang belum meraih prestasi diminta tidak kecewa dan terus berusaha, agar dapat meraih prestasi di ajang lainnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini juga mendorong generasi muda di Kabupaten Gumas untuk meningkatkan kreativitas di bidang desain.
Alumni Universitas Palangka Raya ini yakin bahwa generasi muda di Kabupaten Gumas banyak yang memiliki bakat di bidang desain. Bakat tersebut hendaknya terus diasah, agar ke depan semakin baik.
Baca juga: KWOD Kabupaten Gunung Mas lakukan audiensi dengan Bupati
Sebelumnya, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menggelar lomba desain batik bertema wisata yang ada di kabupaten itu, Juli hingga 20 Agustus 2020 lalu.
Ketua Ketua Dekranasda Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan pihaknya mengadakan lomba desain batik bertema wisata yang ada di kabupaten itu, Juli hingga 20 Agustus 2020 lalu.
Pada 1 September 2020 panitia telah mengumumkan para pemenang. Untuk juara 1 adalah Eva Merry Yana Pause dengan desain batik berjudul Suli Si Batu Suli. Juara 2 adalah Reffa Yana dengan desain batik berjudul Batik Air Terjun Bawin Kameloh.
Juara harapan 1 adalah Nopri Harap Minart dengan desain batik berjudul Air Terjun Bawin Kameloh. Juara harapan 2 adalah Muhammad Rasya Wira Pratama dengan desain batik berjudul Batik Batu Mahasur.
“Juara harapan 3 adalah Galang Rahmadhani dengan desain batik berjudul Eksplor Wisata Gunung Mas. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi,” demikian Mimie.
Baca juga: DPK Gumas terima bantuan 1.000 eksemplar buku dari Perpusnas
Baca juga: Orang tua berperan besar dalam melestarikan cerita rakyat
Baca juga: Petugas SP2020 dan masyarakat Gumas diminta selalu taati protokol COVID-19