Mahasiswa UPR bersama TP PKK Tanjung Pinang bahas pemanfaatan tanaman toga

id Mahasiswa kkn tematik periode II kelompok 41, universitas palangka raya, upr, kelurahan tanjung pinang, tanaman toga

Mahasiswa UPR bersama TP PKK Tanjung Pinang bahas pemanfaatan tanaman toga

Mahasiswa KKN tematik periode II kelompok 41 Universitas Palangka Raya (UPR) membahas tentang pemanfaatan tanaman toga di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut belum lama ini. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Mahasiswa KKN tematik periode II kelompok 41 Universitas Palangka Raya (UPR) Kalimantan Tengah bersama Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanjung Pinang membahas mengenai pemanfaatan tanaman toga guna meningkatkan daya tahan tubuh.



"Kami bersama TP PKK Tanjung Pinang melakukan 'sharing' manfaat tanaman toga dan cara pengolahannya," kata mahasiswa KKN, Irma Damayanti sebagai pemateri kegiatan tersebut di Palangka Raya, Minggu.



Seperti yang diketahui bersama, tanaman toga merupakan warisan nenek moyang secara turun temurun. Kecenderungan masyarakat beralih ke alam 'back to nature' sampai saat ini menjadi tren untuk menjaga tubuh tetap sehat.



Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk pemanfaatan serta pengolahan tanaman toga (jahe, sereh, dan temulawak) untuk menjaga daya tahan tubuh.



Pihaknya mengajak masyarakat memanfaatkan tanaman toga sebagai alternatif utama, sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di puskesmas maupun rumah sakit.



"Sosialisasi ini sekaligus bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat terkait ketahanan pangan, dengan cara memanfaatkan pekarangan rumah untuk membudidayakan tanaman toga," ungkapnya.



Adapun hingga saat ini kasus penyebaran COVID-19 belum sepenuhnya berakhir. Semua pihak diminta waspada dan mematuhi protokol kesehatan.



"Situasi pandemi ini, mahasiswa KKN Tematik periode II ditekankan terlibat dalam upaya  pencegahan COVID-19," jelasnya.



Pentingnya peran mahasiswa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi, mematuhi protokol kesehatan dan memberikan teladan yang baik terkait penanganan dan pencegahan virus tersebut.



"Meskipun aktivitas dan gerak sedikit dibatasi, bukanlah alasan bagi kita untuk tetap aktif, kreatif, dan produktif," ungkapnya.



Pihaknya juga membagikan minuman jahe dengan dua variasi, yakni minuman jahe dengan sereh dan minuman jahe dengan temulawak kepada ibu-ibu TP PKK Kelurahan Tanjung Pinang.



Ketua TP PKK Tanjung Pinang, Siti Rahmah mengatakan, sosialisasi tersebut sangat baik untuk mengajak pihaknya dan masyarakat menjadi lebih kreatif dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk penanaman toga.



"Saya yakin adanya sosialisasi ini memberikan banyak manfaat, baik bagi TP PKK mupun mahasiswa," tuturnya.