Politeknik Muara Teweh wisuda 41 mahasiswa

Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 41 mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti prosesi wisuda XI program Diploma III (DIII) walapun dengan sistem online atau secara virtual. 

Kegiatan wisuda tersebut dihadiri Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Direktur Politeknik Muara Teweh, para dosen dan staf di lingkungan Politeknik Muara Teweh, para wisudawan dan wisudawati dan keluarga dan undangan lainnya di rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh, Senin.

Bupati H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan walaupun dalam suasana pandemik COVID-19, kita masih dapat melaksanakan prosesi wisuda ini.

"Di tengah pandemi COVID-19 ini tidaklah mengurangi makna dan arti wisuda ini. Akan tetapi memacu kita untuk bersama-sama memerangi virus ini dengan melaksanakan dan mentaati peraturan protokol penanganan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah," katanya.

Menurut dia, penyebaran wabah COVID-19 ini telah melanda di seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia, saat ini telah membawa dampak ekonomi bagi kehidupan masyarakat disamping dampak ekonomi.

Wabah ini juga, kata dia, membawa dampak bagi dunia pendidikan yang menyebabkan  proses pembelajaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

"Bagaimanapun juga generasi muda kita harus dapat terus melaksanakan proses pembelajaran sebagai bekal menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan terus melangkah maju," kata dia.

Wabup Sugianto  menyambut bahagia dilaksanakannya acara wisuda  online pada hari ini, yang merupakan acara puncak dan proses akhir dan suatu siklus pendidikan yang mana menunjukkan bahwa Politeknik Muara Teweh telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan dan mencetak sdm terampil dibidang pertambangan dan manajemen informatika.

"Secara khusus saya sampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati walaupun tanpa bertatap muka langsung sebagaimana biasanya. Semoga keberhasilan yang saudara saudari raih saat ini menjadi pembuka jalan untuk meraih apa yang kita cita-citakan," ujar Sugianto Panala Putra.

Dari 41 mahasiswa dan mahasiswi yang di wisuda tersebut ada dua mahasiswi yang menerima penghargaan karena mendapat nilai Indek prestasi kumulatif (IPK) tertinggi. Ke dua mahasiswi tersebut yaitu Normalinda dengan  IPK  3,73 program studi Manajemen Informatika dan Elfa Amelia dengan IPK  3,59 program studi Manajemen Informatika.

Ketua Yayasan Pendidikan Panglima Batur Muara Teweh  Hj Relawati Yuliansyah mengatakan sejak izin penyelenggaraan pada 2008 lalu sampai dengan saat ini Politekni Muara Teweh telah meluluskan mahasiswa/alumni sebanyak 612 orang.

"Dari 612 mahasiswa/alumni Politeknik Muara Teweh tersebut 85 persen sudah terserap pada dunia kerja, baik di instansi pemerintah, swasta maupun secara mandiri," katanya melalui Sekretaris Yayasan Pendidikan Panglima Batur HM Mastur.

Yayasan Pendidikan Panglima Batur Muara Teweh yang menyelenggarakan Politeknik Muara Teweh sangat menyadari bahwa mutu akademik bisa tercapai dengan baik apabila didukung sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

"Untuk itu kami berkomitmen terus mengupayakan pengembangan dan penyempurnaan agar mampu tercipta atmosfir akademik, sehingga pada gilirannya akan mampu mencetak alumni yang siap kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing,” kata Mastur yang juga Camat Teweh Tengah ini.

Ia juga mengatakan Politeknik Muara Teweh dapat berkembang dan menghasilkan alumni-alumni terbaik, semua ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari stakholder terkait.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Barito Utara, DPRD Barito Utara, LLDT Wilayah XI Kalimantan, tenaga pendidik, dosen dan seluruh masyarakat yang telah mempercayakan anaknya  menempuh di Politeknik Muara Teweh,”  ucapnya.