Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengaku mengapresiasi sekaligus sangat mendukung adanya program pemerintah setempat yang memberikan bantuan kepada Pelaku usaha di menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19.
guna memulihkan perekonomian di daerah itu.
"Apa yang dilakukan pemkot melalui instansi, terkait membantu masyarakat dalam berwiraswasta sangat kami dukung. Itu juga merupakan salah satu upay memilihkan perekonomian sejak adanya pandemi COVID-19," kata Ridha di Palaangka Raya, Kamis.
Menurut Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu, sejak adanya pandemi COVID-19, perekonomian di wilayah setempat sangat terganggu. Bahkan pendapatan masyarakat tidak stabil akibat mewabahnya virus tersebut.
Dia mengatakan guna pemulihan ekonomi di daerah yang tujuannya untuk masyarakat setempat, berbagai baik dari pemerintah pusat maupun daerah memberikan stimulus dalam berbagai bentuk program. Apalagi beberapa waktu lalu pelaku usaha kecil juga diberikan modal oleh pemerintah pusat, agar bisa mengembangkan usahanya yang selama ini terdampak akibat pandemi COVID-19.
"Bukti pemerintah itu hadir dan membantu warganya adalah mengucurkan berbagai program bantuan dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat," ucap Politisi Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta pengajuan santunan COVID-19 disosialisasikan
Selain pemberian bantuan uang tunai dari pemerintah pusat, Pemkot Palangka Raya juga memberikan bantuan rombong etalase untuk pelaku wira swasta kecil. Bantuan itu diberikan agar mereka bisa mengembangkan usahanya, meski dalam kondisi dan situasi seperti ini.
Beruntungnya dalam beberapa bulan ini situasi Kota Palangka Raya masyarakatnya sudah menerapkan adaptasi kebiasaan baru, sehingga transaksi jual beli di pasar hingga di beberapa pusat perbelanjaan berjalan seperti sediakala.
"Hanya, masyarakat diwajibkan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, kemudian pusat perbelanjaan wajib menyediakan tempat cuci tangan dan mengingatkan pengunjungnya untuk jaga jarak," ungkap politisi muda di DPRD Kota Palangka Raya itu.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, ia juga mengimbau agar warga yang ada di kota setempat wajib mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau tidak mematuhi protokol kesehatan, tentunya apabila kedapatan oleh petugas akan dikenakan denda hal tersebut berdasarkan perwali yang sudah diterbitkan," demikian Ridha.
Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat sukseskan Pilgub 2020
Baca juga: DPRD nilai Perwali penting untuk percepatan penanganan COVID-19 hingga pemulihan ekonomi
Baca juga: Legislator ingatkan ASN jangan terlibat politik praktis
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
KONI Palangka Raya siap cetak atlet melalui pembinaan terarah
Selasa, 17 Desember 2024 15:54 Wib
DPRD Kota Palangka Raya usulkan empat raperda
Selasa, 17 Desember 2024 12:28 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib
DPRD apresiasi kinerja Hera Nugrahayu tunaikan tugas penjabat wali kota
Kamis, 12 Desember 2024 13:21 Wib
Akhmad Husain gantikan Hera sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya
Kamis, 12 Desember 2024 4:56 Wib
DPRD Palangka Raya minta integritas dan transparansi lebih dioptimalkan
Selasa, 10 Desember 2024 16:47 Wib