Riyadh (ANTARA) - Arab Saudi akan mencabut secara parsial pembatasan penerbangan internasional per 15 September guna mengizinkan "kategori luar biasa" bagi warga negara dan warga yang hendak bepergian, demikian Kantor Berita SPA pada Minggu.
Kerajaan akan menghapus semua pembatasan perjalanan darat, laut dan udara bagi warga negara pada 1 Januari 2021, katanya.
Pada Maret kerajaan Arab Saudi menangguhkan penerbangan internasional guna mencegah penyebaran virus corona.
Kategori luar biasa mencakup pegawai sektor militer dan umum, diplomat beserta keluarganya, mereka yang bekerja di sektor swasta publik atau nirlaba di luar negeri, pengusaha, pasien yang membutuhkan pengobatan di luar negeri, mereka yang belajar di luar negeri serta orang-orang dengan kasus kemanusiaan dan tim olahraga.
Warga negara GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) dan warga asing dengan tempat tinggal yang sah atau visa pengunjung akan diperbolehkan memasuki kerajaan mulai 15 September dengan syarat membawa hasil tes bahwa mereka negatif COVID-19.
Kerajaan menerapkan langkah ketat untuk menekan penyebaran COVID-19 pada Maret, termasuk jam malam di sebagian besar kota.
Arab Saudi hingga kini mencatat 325.651 kasus COVID-19 dan 4.268 kematian, demikian Reuters.
Berita Terkait
Daftar destinasi teratas Arab Saudi untuk masuk dalam daftar perjalanan
Senin, 25 Maret 2024 16:23 Wib
Arab Saudi mulai puasa pada Senin
Senin, 11 Maret 2024 15:36 Wib
Arab Saudi luncurkan Kecerdasan Buatan untuk media
Kamis, 22 Februari 2024 16:33 Wib
Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika Anies menang Pilpres 2024 hoaks!
Rabu, 14 Februari 2024 13:58 Wib
Toni Kroos sebut pemain yang pindah ke Liga Arab hanya demi uang
Selasa, 13 Februari 2024 8:16 Wib
Korsel ke perempat final Piala Asia usai singkirkan Arab Saudi
Rabu, 31 Januari 2024 6:41 Wib
Arab Saudi menilai Israel terapkan kebijakan untuk melaparkan warga Gaza
Senin, 29 Januari 2024 11:47 Wib
Nadal ditunjuk jadi duta Federasi Tenis Arab Saudi
Selasa, 16 Januari 2024 21:06 Wib