Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menyediakan fasilitas berupa Posko Darurat Bencana Banjir bagi warga terdampak banjir.
"Kami menyediakan gedung untuk warga yang saat ini menjadi korban banjir," kata Lurah Nanga Bulik, Tania Pingkan, Senin.
Selain fasilitas gedung, warga yang mengungsi juga didukung dapur umum gratis hingga layanan pemeriksaan kesehatan.
Bagi warga yang hendak mengungsi di Gedung Sembaga Mas, diminta melaporkan nama kepala keluarga dan jumlah jiwa dalam satu keluarga ke masing-masing RT atau bisa langsung datang.
"Saat ini sudah ada sekitar 56 Jiwa yang mengungsi di gedung ini dan tenda-tenda, baik yang sudah disiapkan tim gabungan maupun tenda mandiri. Kemungkinan akan lebih banyak lagi yang datang mengingat debit air Sungai Lamandau makin tinggi," jelasnya.
Selain menyediakan fasilitas posko pengungsian, pemerintah daerah melalui tim gabungan juga mendirikan beberapa tenda di beberapa titik yang tidak dapat dilalui.
"Setidaknya ada 10 titik posko darurat yang didirikan dengan menggunakan tenda Tagana, BPBD dan lainnya," ungkapnya.
Kemudian juga diberikan fasilitas seperti air bersih, hingga bantuan logistik dari BPBD untuk dapur umum mandiri kepada warga terdampak banjir di tenda pengungsian.