Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, Polda Jabar membenarkan ada aksi pengguntingan bendera Merah Putih yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang di Kabupaten Sumedang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet mengatakan aksi itu diketahui dari adanya rekaman video berdurasi 29 detik. Dalam video itu, nampak seorang ibu dibantu seorang lainnya menggunting bendera Merah Putih dengan banyak potongan.
"Kronologinya kemarin melakukan patroli siber kemudian di tiktok (media sosial) ada video seperti itu, kemudian kami cari orangnya," kata Yanto saat dihubungi, Rabu.
Video pengguntingan bendera itu memang sempat beredar di media sosial. Dalam video itu juga menunjukkan ada anak balita yang menangis.
Yanto memastikan para terduga pelaku pengguntingan video itu merupakan warga yang berdomisili di Sumedang. Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam video itu maupun pembuatan video itu, kata Yanto, kini tengah diperiksa oleh kepolisian.
"Kalau sekarang (saksi) baru enam yang diperiksa," kata Yanto.
Dia pun menyebut kini polisi sudah mengantongi dua barang bukti, yakni video pengguntingan bendera tersebut serta potongan kain yang diduga bendera merah putih.
"Masih diperiksa, ini siapa yang terlibat di sini," katanya.
Berita Terkait
RSUD Ulin Banjarmasin siap buka layanan kedokteran nuklir
Sabtu, 4 Mei 2024 7:26 Wib
Pewarta foto ANTARA raih penghargaan APFI 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:41 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Pemkab Pulang Pisau apresiasi peran guru cetak generasi berkualitas
Jumat, 3 Mei 2024 20:09 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati
Jumat, 3 Mei 2024 19:37 Wib