Palangka Raya (ANTARA) - Sekalipun kinerja Perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah pada semester pertama tahun 2020 melambat, namun Bank Indonesia perwakilan Kalteng mencatat ada indikasi mulai mengalami perbaikan memasuki paruh kedua tahun ini.
Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Yudo Herlambang saat Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah, bertema 'Peran Program Strategis Nasional Food Estate Terhadap Perekonomian Kalimantan Tengah Dan Nasional' melalui virtual di Palangka Raya, Rabu.
"Perbaikan ini terindikasi dari penjualan eceran yang berada pada tren perbaikan terutama untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau," beber dia.
Selain itu, lanjut dia, penggunaan e-commerce pun mengalami pertumbuhan positif sejalan dengan massive-nya penggunaan media digital pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta adanya pemulihan konsumsi yang didukung oleh optimisme konsumen.
Meski begitu, Yudo tetap mengajak semua pihak bersama-sama mendorong realisasi belanja pemerintah dalam upaya membantu menstimulus perekonomian di Provinsi Kalteng. Hal itu dimulai dari mempercepat realisasi bantuan sosial tunai maupun non tunai, pencairan dana penanganan COVID-19, pelelangan tender proyek.
"Perlu juga dipercepat realisasi Dana Desa (DD), melalui peningkatan peran pendamping di desa dan para perangkat desa dalam memanfaatkan DD," kata dia.
Sementara itu, laju inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah tercatat relatif rendah dan stabil yakni sebesar 1,64 persen (yoy). BI melihat rendahnya inflasi tersebut disebabkan program strategis pengendali harga berjalan efektif dan koordinasi yang solid antar instansi.
Kepala Perwakilan BI Kalteng itu menyebut, dalam melakukan pengendalian inflasi di provinsi ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pertemuan rutin untuk mengkaji pencapaian kegiatan TPID pada periode sebelumnya, dan merumuskan rencana kegiatan TPID pada periode kedepan.
"Itu yang membuat berbagai program dan kegiatan TPIPD bisa terlaksana dan dijalankan tepat sasaran. Kami berharap itu bisa terus menerus dipertahankan dan lebih ditingkatkan," kata Yudo.
Berita Terkait
Pemprov Kalteng kembali selenggarakan GPM jelang Natal dan Tahun Baru 2025
Kamis, 19 Desember 2024 6:18 Wib
Pj Bupati Pulpis minta perempuan terus tingkatkan potensi diri
Rabu, 18 Desember 2024 19:11 Wib
DPMD Kapuas libatkan BUMDes dalam program nasional makan gizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
Ketua Pemuda Katolik Kalteng dilantik jadi Waketum PP
Rabu, 18 Desember 2024 11:07 Wib