Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Sengkon menyarankan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota mendorong sekaligus membantu masyarakat dalam mengembangkan dan membudidayakan tanaman kopi dan coklat.
Kedua tanaman itu relatif cocok ditanami di provinsi ini dan ramah lingkungan serta mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat , kata Sengkon di Palangka Raya, kemarin.
"Tanaman Kopi dan Coklat juga relatif tahan terhadap genangan air, termasuk pada saat terjadinya banjir," tambah dia.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Kalteng itu, langkah pertama yang perlu dilakukan pemda adalah mendorong masyarakat yang selama ini tergantung dari tanaman pohon getah karet, bisa menggantinya dengan tanaman kopi ataupun coklat.
Sengkon mengatakan penggantian tanaman tersebut karena harga komoditas kopi dan coklat lebih stabil dibandingkan getah karet. Ditambah lagi, dari sisi hasil panen, komoditas kopi dan coklat sebenarnya lebih banyak dibandingkan getah karet.
"Upaya budidaya Kopi dan Coklat itu juga selaras dengan program Kementerian Pertanian yang menyediakan 500 juta bibit perkebunan dalam dua hingga tiga tahun ke depan," beber dia.
Politisi Partai Perindo itu menyebut sekarang ini tinggal kemauan pemda untuk membina kelompok taninya, tentu harus di dukung masyarakat, maupun pihak lainnya. Sebab, bila setiap warga memiliki satu hektar saja Kopi tapi terawat baik, akan memberikan penghasilan yang lumayan besar.
Dia mengatakan membudidayakan dan mengembangkan tanaman kopi dan coklat ini juga bisa menjadi alternatif dalam menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19. Di mana tidak memerlukan interaksi dengan banyak orang dalam menanam dan merawat kedua tanaman tersebut.
"Proses panennya pun sebenarnya tidak terlalu repot dan pemasarannya sekarang ini lebih mudah. permintaan terhadap kopi dan coklat pun kan sekarang ini relatif tinggi. Ini harus bisa dimanfaatkan," demikian Sengkon.
Berita Terkait
RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Jumat, 19 April 2024 17:47 Wib
OJK Kalteng nyatakan kredit sektor perbankan meningkat 7,63 persen
Jumat, 19 April 2024 10:01 Wib
Pelaksanaan evaluasi, optimalkan akselerasi penurunan stunting di Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:54 Wib
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
Teras Narang sebut lima nama berpeluang maju di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 18 April 2024 14:44 Wib