Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana menghadiri peluncuran Kartu Tani wilayah setempat yang digelar di Balai Desa Tri Tunggal, Kecamatan Sematu Jaya, Selasa (29/9).
"Sektor pertanian cukup strategis, sehingga Kartu Tani yang diluncurkan selain bermanfaat bagi petani, juga bagi pemerintah," katanya.
Selain itu juga bermanfaat bagi pihak ketiga seperti penjual dan penyedia pupuk yang bertujuan membantu petani, pekebun dan peternak, agar usaha yang dikelolanya sesuai dengan asas enam tepat, yakni tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu dan harga.
Hendra dalam sambutannya menjelaskan, kebutuhan pupuk harus berdasarkan kebutuhan riil petani, pekebun dan peternak yang disusun secara berkelompok dalam bentuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan selanjutnya berkembang menjadi Elektronik RDKK (e-rdkk).
"Untuk itu, pemda melalui Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten (KP-3) dan saya sendiri sebagai Ketua Komisi KP-3 bersama Kapolres dan Kejaksaan, selalu mengawal dan mengawi penyaluran pupuk bersubsidi," terangnya.
Adapun dari total 4.700 Kartu Tani yang akan disalurkan, 1.800 Kartu Tani telah dicetak dan siap didistribusikan.
Sisanya diharapkan selesai cetak pada akhir tahun sehingga awal 2021, sudah berlaku efektif sesuai dengan komitmen pemerintah pusat.