Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mengharapkan partisipasi pemilih pemula tinggi pada pemilihan kepala daerah Provinsi Kalimantan Tengah pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Pemilih pemula tidak sedikit, setiap tahun ada banyak anak muda yang mencapai usia dewasa dan memiliki hak pilih," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Kondisi ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Komisi Pemilihan Umum Palangka Raya, untuk bisa menarik minat mereka dan menggunakan suaranya dalam pilkada.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan sosialisasi kepada anak muda di melalui berbagai media yang tersedia, terutama kepada kelompok remaja yang menjadi pemilih untuk pertama kalinya.
Kemudian untuk materi yang bisa diberikan kepada para pemilih sangatlah beragam, mulai dari jadwal pelaksanaan pilkada, cara mencoblos surat suara, hingga pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan cara memahami visi dan misi calon.
Selanjutnya terkait program dan rekam jejak calon peserta pemilu, menjadi pemilih berdaulat, hingga beberapa hal penting lainnya yang berkaitan dengan pilkada kali ini.
"Mereka perlu didorong agar antusias datang ke tempat pemungutan suara, guna memilih calon pemimpin sesuai dengan aspirasi, tidak golput atau tidak termakan ajakan politik uang," tegasnya.
Noorkhalis Ridha yang tergabung di Komisi A DPRD Palangka Raya menambahkan, ia meminta instansi terkait yang menangani persoalan pilkada gencar mensosialisasikan kepada generasi muda.
Hingga pada akhirnya generasi muda terlibat dan bersedia memilih para calon secara langsung, serta benar-benar sesuai hati nurani tanpa adanya paksaan demi lima tahun kedepan.
"Mari pilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing," ungkapnya.