Hong Kong jamin keamanan turis dengan membuat standardisasi protokol kesehatan

id Hong Kong,standardisasi protokol kesehatan,Hong Kong jamin keamanan turis dengan membuat standardisasi protokol kesehatan,turis,covid 19,corona

Hong Kong jamin keamanan turis dengan membuat standardisasi protokol kesehatan

Protokol kesehatan dan logo yang akan dicantumkan pemilik usaha di Hong Kong yang telah mematuhi protokol kesehatan. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Dewan pariwisata Hong Kong meluncurkan standardisasi protokol kesehatan bersama lembaga penilaian kualitas Hong Kong Quality Assurance Agency untuk menjamin keamanan turis kelak.

Protokol ini bertujuan menyediakan pedoman terpadu tentang langkah- langkah kebersihan, kesehatan dan anti epidemi untuk industri pariwisata yang dapat dipahami dengan mudah oleh pengunjung.

"Telah banyak biro perjalanan dan organisasi pariwisata internasional yang menerapkan pedoman kebersihan dan kesehatan, protokol anti epidemi, dan standardisasi protokol kebersihan di setiap sektor," kata Dr. YK Pang, Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong dalam siaran resmi, Rabu.

"Hal ini dapat memberikan pesan kepada para turis bahwa berbagai sektor industri di Hong Kong sangat mengutamakan kebersihan, kesehatan dan keselamatan."

Baca juga: Disneyland Hong Kong kembali dibuka pada 25 September

Dia mengatakan, protokol tersebut akan mencakup pusat perbelanjaan, hotel, restoran, toko ritel, perusahaan bus, atraksi pariwisata hingga agen wisata.

Bisnis dan outlet yang berpartisipasi diharuskan untuk mematuhi serangkaian tindakan kebersihan dan anti epidemi, setelah lulus penilaian, detilnya akan diunggah ke situs https://hkhygiene.hkqaa.org.

Sementara itu, turis bisa melihat mana bisnis yang sudah mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan dari logo yang dicantumkan pemilik bisnis dan outlet. Akan ada inspeksi dadakan untuk memeriksa protokol kesehatan yang diterapkan pemilik bisnis.

"Kami saat ini bekerja sama dengan Tim SAR dari Pemerintah Hong Kong dan industri pariwisata untuk lebih mempersiapkan Hong Kong yang lebih baik ke depannya, yang bertujuan untuk menyambut para pengunjung kembali dengan berbagai pengalaman dan penawaran menarik di Hong Kong."

Baca juga: Ini alasan gerakan #BoycottMulan mencuat di Hong Kong sampai Thailand

Baca juga: Deretan kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Hong Kong

Baca juga: Hong Kong hanya perbolehkan perkumpulan maksimal dua orang