KPHP Barito Tengah sosialisasi pengamanan hutan bagi aparatur desa
Muara Teweh (ANTARA) - UPT Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Barito Tengah Unit VI dan VIII Kabupaten Barito Utara, menggelar sosialisasi pengamanan hutan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur diikuti dari sejumlah desa di daerah setempat.
"Sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan pelaporan kepada desa penyangga melalui sosialisasi yang ditujukan untuk memajukan dan mensejahterakan serta memberi pengetahuan kepada desa-desa penyangga," kata Kepala UPT KPHP Barito Tengah unit VI dan VIII Bahruddinsyah dalam sambutannya dibacakan Kasubag Tata Usaha Endro Setyono di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, sosialisasi ini merupakan pelaksanaan tugas UPT KPHP Barito Tengah dalam penyelenggaraan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
KPHP Barito Tengah, kata dia, melaksanakan fungsi inventarisasi potensi, penataan kawasan dan penyusunan pengelolaan kawasan serta perlindungan dan pengamanan kawasan.
"Kegiatan ini memberikan informasi dan pelaporan kepada masyarakat khususnya di sekitar kawasan hutan produksi," katanya.
Dia mengatakan, penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di seluruh sektor dan wilayah menjadi prasyarat utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan.Dalam persoalan pengelolaan hutan juga diperlukan konsep kelestarian sehingga hutan tidak hanya dieksploitasi generasi sekarang, tapi persiapkan untuk generasi yang akan datang.
"Saya selalu mengatakan bahwa kita saat ini sedang meminjam sumber daya alam dari generasi masa depan, oleh karenanya kondisi dan akses sumber daya alam saat ini harus dirasakan setidaknya sama dengan yang akan merasakan nanti atau bahkan bisa dengan akses dan kondisi sumber daya alam yang lebih baik," ucapnya.
Ketua Panitia Jumaidil Hairi melaporkan bahwa sosialisasi pengamanan hutan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga, melindungi dan mengamankan hutan guna menjamin keberlanjutan hutan bagi kehidupan sekarang dan generasi yang akan datang.
"Dalam sosialisasi ini juga dengan sasaran kelompok masyarakat yang berasal dari desa-desa yang berbatasan langsung dengan wilayah yang dikelola UPT KPHP Barito Tengah unit VI dan VIII," kata Jumaidil.
Kegiatan ini, kata dia, diikuti 30 orang peserta dari Desa Lemo I, Pendreh, dan Datai Nirui masing-masing di Kecamatan Teweh Tengah, kemudian Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru, Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang dan Desa Pepas Kecamatan Montallat.
"Kita harapkan melalui sosialisasi ini, aparatur desa bisa kembali memberikan pemahaman kepada masyarakatnya," kata Jumaidil.
Sosialisasi tersebut dengan narasumber Fritno dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Sudarno dari UPT KPHP Barito Tengah dan Ipda Sardi dari Polres Barito Utara.
"Sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan pelaporan kepada desa penyangga melalui sosialisasi yang ditujukan untuk memajukan dan mensejahterakan serta memberi pengetahuan kepada desa-desa penyangga," kata Kepala UPT KPHP Barito Tengah unit VI dan VIII Bahruddinsyah dalam sambutannya dibacakan Kasubag Tata Usaha Endro Setyono di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, sosialisasi ini merupakan pelaksanaan tugas UPT KPHP Barito Tengah dalam penyelenggaraan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
KPHP Barito Tengah, kata dia, melaksanakan fungsi inventarisasi potensi, penataan kawasan dan penyusunan pengelolaan kawasan serta perlindungan dan pengamanan kawasan.
"Kegiatan ini memberikan informasi dan pelaporan kepada masyarakat khususnya di sekitar kawasan hutan produksi," katanya.
Dia mengatakan, penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di seluruh sektor dan wilayah menjadi prasyarat utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan.Dalam persoalan pengelolaan hutan juga diperlukan konsep kelestarian sehingga hutan tidak hanya dieksploitasi generasi sekarang, tapi persiapkan untuk generasi yang akan datang.
"Saya selalu mengatakan bahwa kita saat ini sedang meminjam sumber daya alam dari generasi masa depan, oleh karenanya kondisi dan akses sumber daya alam saat ini harus dirasakan setidaknya sama dengan yang akan merasakan nanti atau bahkan bisa dengan akses dan kondisi sumber daya alam yang lebih baik," ucapnya.
Ketua Panitia Jumaidil Hairi melaporkan bahwa sosialisasi pengamanan hutan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga, melindungi dan mengamankan hutan guna menjamin keberlanjutan hutan bagi kehidupan sekarang dan generasi yang akan datang.
"Dalam sosialisasi ini juga dengan sasaran kelompok masyarakat yang berasal dari desa-desa yang berbatasan langsung dengan wilayah yang dikelola UPT KPHP Barito Tengah unit VI dan VIII," kata Jumaidil.
Kegiatan ini, kata dia, diikuti 30 orang peserta dari Desa Lemo I, Pendreh, dan Datai Nirui masing-masing di Kecamatan Teweh Tengah, kemudian Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru, Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang dan Desa Pepas Kecamatan Montallat.
"Kita harapkan melalui sosialisasi ini, aparatur desa bisa kembali memberikan pemahaman kepada masyarakatnya," kata Jumaidil.
Sosialisasi tersebut dengan narasumber Fritno dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Sudarno dari UPT KPHP Barito Tengah dan Ipda Sardi dari Polres Barito Utara.