Medan (ANTARA) - Kepala Polrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi Riko Sunarko, mengungkap dugaan sementara motif penembakan terhadap Ajun Inspektur Satu Robinson Silaban yang terjadi di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Selasa, karena permasalahan utang-piutang.
Ia menjelaskan, permasalahan utang piutang itu antara pelaku berinisial K dan teman Silaban berinisial KD.
"Pengakuan awal utang-piutang," kata Sunarko kepada wartawan tanpa menjelaskan secara rinci, di Medan, Selasa.
Informasi dihimpun di lokasi, kejadian ini bermula saat Silaban sedang duduk di lokasi pencucian kendaraan miliknya. Saat itu Silaban didatangi enam pria yang mencari seorang pria berinisial KD, yang diduga teman dia.
Mereka langsung mengacak-acak lokasi pencucian kendaraan milik Silaban. Selanjutnya K mengeluarkan double stick dan memecahkan bagian-bagian bangunan dan pintu kaca pencucian kendaraan milik Silaban.
Melihat itu, Silaban lalu mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah kaki K, yang mengejar Silaban, dan memukul dia hingga pistolnya terjatuh.
K langsung merampas pistol Silaban, balik menembaki dia, dan mengenai rusuk sebelah kanan Silaban. Ia saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Berita Terkait
Polisi berupaya keras ungkap kasus pencurian marak di Palangka Raya
Kamis, 2 Mei 2024 17:10 Wib
Polisi dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 13:28 Wib
Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi
Rabu, 1 Mei 2024 18:10 Wib
Polisi amankan 18 orang tersangka pencuri buah sawit di Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 16:07 Wib
Polisi amankan pelaku pembakar rumah mertua
Senin, 29 April 2024 17:43 Wib
Polisi ringkus 11 orang terkait markas judi online di Banten
Senin, 29 April 2024 17:17 Wib
Polisi sosialisasikan tujuh penyebab lakalantas di Palangka Raya
Senin, 29 April 2024 15:19 Wib
Artis Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika
Senin, 29 April 2024 13:20 Wib