Generasi muda Lamandau didorong menjadi petani handal

id Pemkab lamandau, lamandau, nanga bulik, smkn 1 bulik, tanam jagung

Generasi muda Lamandau didorong menjadi petani handal

Siswa SMK Negeri 1 Bulik manfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung di Nanga Bulik, Kamis, (5/11/2020). (ANTARA/Yansyah)

Nanga Bulik (ANTARA) - Pertanian menjadi salah satu sektor yang cukup potensial untuk dikembangkan di wilayah Kalimantan Tengah, guna mendukung pelaksanaan pembangunan ekonomi daerah.

Kepala SMK Negeri 1 Bulik, Glorine di Nanga Bulik, Kamis mengatakan, pihaknya mendukung penyiapan sumber daya manusia yang handal di bidang pertanian, salah satunya melalui jurusan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura (ATPH).

"Seperti yang kami lakukan saat ini, bersama siswa jurusan ATPH melakukan penanaman jagung pada lahan di kawasan sekolah," jelasnya.

Melalui kegiatan ini selain mengajarkan para siswa untuk mengerti tentang pembibitan, pihaknya ingin kedepan lahir petani-petani modern yang handal dan mampu mengembangkan sentra jagung maupun komoditas lainnya.

"Jika melihat skala tanam yang kami mulai saat ini, maka untuk membantu ketahanan pangan daerah tentu masih belum. Namun kami ingin mempersiapkan para siswa yang handal dan berdaya saing," katanya.

Adapun lahan yang digunakan untuk kegiatan tanam jagung, yakni masih dalam kawasan SMK Negeri 1 Bulik.

Lahan kosong tersebut nantinya akan digunakan untuk ditanami berbagai jenis buah-buahan, sebagai langkah pengembangan unit usaha baru ataupun agrowisata.

Seperti yang diketahui bersama, sektor pertanian yang dikembangkan secara terintegrasi baik dengan perkebunan, perikanan dan lainnya, menjadi salah satu program utama yang dikembangkan pemerintah saat ini.

Yakni pengembangan 'food estate' oleh pemerintah pusat yang difokuskan pada Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Kondisi ini membuktikan, pertanian sangatlah potensial untuk dikembangkan kedepannya.