Upaya memenuhi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris bertema lokal

id Pembelajaran bahasa inggris bertema lokal, pdpsu lppm upr, universitas palangka raya, upr, audio listening bahasa inggris bertema lokal, kalteng, kali

Upaya memenuhi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris bertema lokal

Foto Dokumentasi - Tim pengabdi PDPSU LPPM UPR 2020 dalam pembuatan media audio listening pembelajaran bahasa Inggris bagi SMK, Palangka Raya, Jumat, (25/9/2020) dan produk hasil berupa CD audio. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Pengajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah tak terkecuali Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), seringkali menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, mulai dari konvensional hingga modern.

Untuk konvensional biasanya guru menggunakan gambar berseri dan segala macam media dari kertas, sedangkan modern, guru biasanya menggunakan video yang bisa diunduh di berbagai situs web.

Antusiasnya guru mencari dan menggunakan media sangat tinggi, sayangnya selama ini terkendala dengan tidak tersedianya media yang benar-benar dibutuhkan sesuai topik yang akan diajarkan.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, sejumlah pihak terkait melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Dosen Pendukung SDM Unggul (PDPSU) LPPM Universitas Palangka Raya (UPR) 2020, dengan melaksanakan pembuatan media audio listening pembelajaran bahasa Inggris bagi SMK.

Adapun yang menjadi mitra dalam program ini, yakni Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMK Palangka Raya.

Hasil diskusi bersama mitra tersebut, yakni tentang permasalahan yang mereka hadapi selama ini dalam mengajarkan bahasa Inggris di sekolah, utamanya tentang media pengajaran keterampilan mendengar atau 'listening'.

Ketua Tim Pengabdi Dr Natali Asi menjelaskan, pihaknya melakukan survei daring kepada perwakilan guru SMK Palangka Raya yang berisi pertanyaan tentang kebutuhan dan alasan perlunya media audio listening dibuat.

"Respon yang kami dapat, diantaranya banyak guru membutuhkan, bahkan sangat membutuhkan audio listening bertema lokal untuk mengajar," katanya.

Alasannya karena audio bertema lokal membiasakan peserta didik mendengar selain dari guru itu sendiri, sehingga diharapkan empat kemampuan dalam berbahasa yaitu mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis bisa dikuasai siswa.

Kemudian alasan lainnya, karena belum ada bahan listening dari banyak penerbit yang bertema lokal, audio listening bertema lokal lebih memudahkan siswa memahami dan menguasai pembelajaran karena sudah sedikit familiar atau mengetahui objek tema lokal tersebut, serta banyak alasan lainnya.

Berdasarkan masalah tersebut, pihaknya memberikan solusi berupa pembimbingan pembuatan media pengajaran listening bidang studi bahasa Inggris bagi guru SMK Palangka Raya.

"Tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian ini  adalah melakukan pembimbingan dan bukan pembuatan langsung oleh tim pengabdi, yaitu agar guru memiliki kepercayaan diri secara mandiri mengembangkan media mereka sendiri, sekaligus meningkatkan mutu guru bahasa Inggris SMK Palangka Raya," terangnya.

Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan yang memerlukan beberapa waktu, serta melalui sejumlah tahapan, akhirnya dihasilkan CD audio listening pembelajaran bahasa Inggris untuk SMK yang diinginkan dan telah diluncurkan pada Kamis (19/11) lalu. Peluncuran ini turut disaksikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Dr Mofit Saptono, Ketua LPPM UPR Dr Aswin Usup, serta pihak lainnya.

Mofit Saptono mengatakan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pengabdian tersebut sehingga menghasilkan produk yang bermanfaat, serta membantu kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah.

"Ini juga menjadi pengetahuan bagi saya, ada kegiatan yang sangat strategis. Kedepan kami harap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan skala yang lebih besar untuk terus dikembangkan," paparnya.

Pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk pengembangan tersebut dan mengajak pihak pelaksana berkoordinasi lebih lanjut, membahas apa saja yang bisa dilakukan pemprov kedepannya.