Berikut sejumlah penyebab naiknya kasus COVID-19 Lamandau

id Pemkab lamandau, lamandau, nanga bulik

Berikut sejumlah penyebab naiknya kasus COVID-19 Lamandau

Foto Dokumentasi - Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengikuti tes swab di Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya guna memberikan contoh kepada masyarakat terkait upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Rabu, (25/11/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat mengatakan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya penambahan kasus positif COVID-19.

"Diantaranya yakni intensitas masuk maupun keluar daerah warga setempat sudah mulai tinggi," katanya di Nanga Bulik, Selasa.

Kemudian aktivitas kehidupan masyarakat tampaknya sudah normal kembali, sehingga menyebabkan kewaspadaan terhadap bahaya sebaran virus tersebut mulai menurun.

Hingga mengakibatkan kesadaran warga dalam penerapan protokol kesehatan secara disiplin mulai kendor dan memicu ledakan penambahan kasus positif.

"Saya sangat prihatin dengan terus bertambahnya kasus positif COVID-19," terangnya.

Untuk itu pihaknya tak pernah jenuh mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hingga mencegah maupun menghindari kerumunan.

"Jangan terlena dengan kelonggaran yang diberikan dalam adaptasi kehidupan baru," ungkapnya.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah pada Selasa (1/12), kini kumulatif positif COVID-19 menjadi 102 kasus, terdiri dari 70 dalam perawatan, 30 sembuh dan 2 meninggal.