Partisipasi pemilih Pilkada Kotim menurun

id Partisipasi pemilih Pilkada Kotim menurun, pilkada Kotim, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur, Wim RK benung

Partisipasi pemilih Pilkada Kotim menurun

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotawaringin Timur, Wim RK Benung. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Partisipasi pemilih pada pemilu kepala daerah serentak 2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menurun dibanding saat pemilu legislatif dan presiden 2019 lalu.

"Kami tidak tahu apakah ini karena suasana pandemi ini atau ada sebab lain sehingga tingkat partisipasi pemilih menurun. Mungkin ada kendala yang kita tidak ketahui, apakah suasana atau faktor lain yang masih akan kita teliti permasalahan-permasalahan yang ditemukan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kotawaringin Timur, Wim RK Benung di Sampit, Minggu.

Berdasarkan data yang sudah masuk 100 persen ke Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, tingkat partisipasi pemilih untuk Pilkada 2020 ini sebesar 64,81 persen. Persentase itu jauh dari target yang ditetapkan yaitu 79,90 persen.

Partisipasi pemilih Pilkada 2020 ini juga lebih rendah dibanding partisipasi pemilih saat pemilu legislatif dan presiden 2019 lalu. Saat itu partisipasi pemilih di Kotawaringin Timur mencapai 70 persen, sehingga target partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 ditetapkan 79,90 persen, namun ternyata tidak tercapai.

Menurunnya partisipasi pemilih ini akan dikaji sebagai bahan evaluasi bersama. Harapannya, partisipasi pemilih pada pemilu berikutnya akan meningkatkan dan tinggi sesuai target yang ditetapkan.

Partisipasi pemilih akan berpengaruh terhadap kualitas pemilu. Untuk itu menjadi kewajiban penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik sehingga partisipasi pemilih meningkat sesuai harapan.

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi dukungan ANTARA kawal pembangunan daerah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur akan menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada Senin (14/12). Hasil rapat pleno menjadi hasil resmi pilkada 2020 di kabupaten ini.

"Kita akan evaluasi apa penyebabnya sehingga partisipasi pemilih menurun. Ini tentu akan kita perbaiki bersama sehingga nanti partisipasi pemilih bisa lebih baik lagi," harap Wim.

Wim menyebutkan, pelaksanaan pilkada di Kotawaringin Timur secara umum berjalan lancar. Diakui memang ada pemungutan suara ulang di dua tempat pemungutan suara (TPS) yakni TPS 08 Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang dan TPS 20 Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang dilaksanakan Minggu.

"Distribusi sempat ada terkendala di Dusun Cemeri Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut. Kapal yang membawa logistik terkendala karena angin dan gelombang sehingga tidak merapat. Saat agak siang logistik baru bisa didistribusikan dan syukur bisa dilaksanakan kegiatan pemilihan di sana dengan baik dan lancar," demikian Wim RK Benung.

Baca juga: Halikinnor-Irawati dan Rudini-Samsudin bersaing di pemungutan suara ulang Kotim

Baca juga: Bertambah tiga pasien COVID-19 meninggal dunia di Kotim

Baca juga: Besok KPU Kotim gelar pemungutan suara ulang di dua TPS