Terus bertambah, kumulatif positif COVID-19 Kalteng capai 9.103 kasus

id Pemprov kalteng, satgas penanganan covid 19 kalteng, kalimantan tengah, kasus positif covid 19

Terus bertambah, kumulatif positif COVID-19 Kalteng capai 9.103 kasus

Ilustrasi obat COVID-19 (pixabay)

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah kembali merilis data terbaru pada Rabu (23/12) dan menyatakan kumulatif positif COVID-19 mencapai 9.103 kasus.

"Kasus konfirmasi bertambah sebanyak 101 orang, sehingga kini jumlahnya menjadi 9.103 kasus," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi di Palangka Raya.

Penambahan 101 orang tersebut yaitu di Palangka Raya 19 orang, Kobar 11 orang, Seruyan 19 orang, Barsel 21 orang, Katingan enam orang, Kotim tiga orang, Sukamara dua orang, Kapuas tiga orang, Gumas lima orang, Bartim tujuh orang dan Mura lima orang.

Sedangkan sembuh bertambah 138 orang, yaitu di Kotim 22 orang, Kobar 51 orang, Seruyan 14 orang, Pulpis 16 orang, Kapuas 10 orang, Gumas enam orang, Barsel lima orang, Bartim lima orang, Palangka Raya lima orang dan Mura empat orang. Meninggal bertambah dua orang, yaitu di Kotim dan Sukamara.

Adapun kumulatif positif COVID-19 Kalteng sebanyak 9.103 kasus, terdiri dari 2.406 dalam perawatan, 6.443 sembuh dan 254 meninggal.

Kondisi tersebut membuat persentase sembuh mencapai 70,8 persen, dirawat 26,4 persen dan meninggal 2,8 persen.

Adapun berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng, jumlah meninggal terbanyak adalah Palangka Raya yakni 87 orang, Kotawaringin Timur 36 orang, Kotawaringin Barat 34 orang dan diikuti kabupaten lainnya.

Sementara itu, hingga saat ini, jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 353 orang, sehingga dari semula 32.573 orang, kini menjadi 32.926 orang.

"Satgas selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai sebaran COVID-19," jelasnya dalam rilis pers yang disampaikan kepada ANTARA.

Protokol kesehatan dimaksud, meliputi memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hingga menjaga jarak guna mencegah terjadinya kerumunan.