Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meniadakan acara pisah sambut tahun 2020 ke tahun baru 2021, mengingat angka terkonfirmasi COVID-19 masih tinggi.
“Dilihat dari perkembangan kasus COVID-19 saat ini dan masih adanya wabah pandemi COVID-19 yang belum berakhir di Bartim, maka acara akhir tahun yang biasa dilaksanakan ditiadakan,” kata Bupati Bartim Ampera di Tamiang Layang, Rabu.
Pemkab Bartim berupaya mencegah adanya penambahan kasus COVID-19, terlebih jika penambahan dikarenakan adanya acara pisah sambut tahun baru.
Untuk itu, masyarakat pun diharapkan mengisi kegiatan di malam tahun baru dengan acara sederhana bersama keluarga kecilnya.
Tambahnya, jika acara pisah sambut tetap dilaksanakan maka akan mengundang kerumunan orang banyak. Hal ini bertentangan dengan upaya pemerintah mengendalikan penyebaran COVID-19.
“Peniadaan acara tersebut juga sejalan dengan kebijakan dari pemerintah pusat dan pemprov yang terus berkomitmen memutus rantai penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Ampera juga mengimbau masyarakat untuk bisa meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar bisa menekan angka terkonfirmasi COVID-19 di Bartim.
Orang nomor satu di Pemkab Bartim itu juga membagikan tips agar tetap sehat saat Natal 2020 dan tahun baru 2021, diantaranya menjaga pola makan atau mengonsumsi makanan dengan menu sehat.
“Pastikan selalu memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak, serta pastikan kebersihan tangan dan peralatan makan dan sempatkan berolahraga dalam satu hari walaupun hanya sebentar,” ungkapnya.
Dengan menerapkannya, maka warga diyakini dapat menekan peluang dari segala penyakit, sekaligus menjaga stabilitas dan meningkatkan imun tubuh, sehingga terhindar dari penularan COVID-19.