Pemeriksaan swab di Kalteng capai 34 ribu orang lebih

id Satgas covid 19 kalteng, kalimantan tengah, jumlah swab di kalteng, palangka raya, covid 19, virus corona, protokol kesehatan

Pemeriksaan swab di Kalteng capai 34 ribu orang lebih

ILUSTRASI - Relawan mengikuti tes swab antigen di Posko dukungan penanganan COVID-19 BPBD DIY di Semaki, Yogyakarta, Minggu (3/1/2020). (ANTARA Foto/Hendra Nurdiyansyah)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data yang disampaikan Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Minggu (3/1), pemeriksaan swab di wilayah setempat telah mencapai hingga 34 ribu orang lebih.

"Jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 36 orang, sehingga dari semula 34.541 orang, menjadi 34.577 orang," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi dalam rilisnya.

Adapun jumlah orang yang diperiksa swab tersebut merupakan kumulatif dari sekitar 29 rumah sakit, baik milik pemerintah daerah maupun swasta.

Diantaranya RSUD Doris Sylvanus, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, RSUD dr Murjani Sampit, RSUD Jaraga Sasameh Buntok, RS Bhayangkara, RS TNI, RS Kota Palangka Raya dan lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan swab terhadap 34.577 orang di berbagai rumah sakit tersebut, sebanyak 9.901 diantaranya dinyatakan positif COVID-19.

Lebih lanjut dijelaskannya, kasus konfirmasi bertambah 64 orang, sehingga dari semula kumulatif sebanyak 9.837 orang, kini menjadi 9.901 orang.

Penambahan itu, yakni di Palangka Raya 20 orang, Kotim 16 orang, Kobar 21 orang, Seruyan dua orang, Pulpis satu orang, Kapuas dua orang, Barut satu orang dan Mura satu orang.

Kemudian sembuh bertambah 99 orang, yaitu di Palangka Raya 28 orang, Kotim lima orang, Kobar 19 orang, Sukamara tiga orang, Seruyan 21 orang, Pulpis satu orang, Kapuas dua orang, Barut 17 orang dan Mura tiga orang.

Kasus meninggal, ada penambahan empat orang, yaitu di Palangka Raya, Kotim, Kobar dan Bartim, sehingga dari semula 270 orang, kini kumulatifnya menjadi 274 orang, dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) 2,8 persen.

"Tim satgas selalu mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai sebaran COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak guna menghindari kerumunan.