Polisi jaga ketat gudang penyimpanan vaksin COVID-19 di Kalteng

id Polda kalteng, polresta palangka raya, brimob kalteng, penjagaan vaksin covid 19, virus corona, vaksin sinovac,Polisi jaga vaksin covid 19 kalteng

Polisi jaga ketat gudang penyimpanan vaksin COVID-19 di Kalteng

Personel Polresta Palangka Raya dan Brimob Polda Kalteng melakukan penjagaan ketat di sekitar gudang penyimpanan vaksin COVID-19 di Palangka Raya, Selasa, (5/1/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Ratusan personel Polresta Palangka Raya dan Brimob Polda Kalimantan Tengah menjaga ketat vaksin COVID-19 yang disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan provinsi setempat.

Kepala Bagian Operasional Polresta Palangka Raya Kompol Hemat Siburian, Selasa, mengatakan, pihaknya membangun pos pengamanan di sekitar gudang penyimpanan vaksin COVID-19, agar aman dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Total personel yang dilibatkan beserta dengan pengawalan dari Bandara Tjilik Riwut ada 150 personel, baik Polresta Palangka Raya dan dibantu Brimob Polda Kalteng," katanya.

Ia menjelaskan, sistem penjagaan yang diberlakukan oleh pihak kepolisian setempat adalah 1x24 jam. Kemudian aparat setempat juga selalu melakukan patroli di sekitar gudang, guna mencegah terjadinya hal-hal negatif seperti kebakaran serta lainnya.

Selanjutnya, sambung Hemat Siburian, mengenai pendistribusian vaksin COVID-19 ke kabupaten/kota di Kalteng, tentunya masih menunggu petunjuk dari Pemprov Kalteng.

"Untuk pendistribusian 14.680 dosis vaksin COVID-19 yang baru saja tiba, belum diketahui kapan akan disebar ke kabupaten/kota di Kalteng. Yang jelas personel kepolisian selalu siap mengawal sistem pengamanannya," ucapnya.

Perwira Polri berpangkat melati satu itu juga menegaskan, pihaknya selalu siaga mengantisipasi berbagai berpotensi yang dapat mengganggu keamanan di sekitar gudang penyimpanan tersebut.

Keamanan vaksin yang nantinya segera disebar ke setiap kabupaten/kota itu, benar-benar harus dipastikan keamanannya dari berbagai hal yang dapat merugikan masyarakat.

"Makanya gudang penyimpanan vaksin harus benar-benar steril dan siapa pun yang tidak memiliki kepentingan, dilarang masuk ke kawasan setempat, guna menjaga keamanannya," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, personel kepolisian tampak siaga berjaga di lokasi gudang penyimpanan vaksin dengan dilengkapi senjata dan kelengkapan lainnya.

Penjagaan yang dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga sampai pada waktu pendistribusian ke daerah bisa terlaksana dengan baik.