Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mendorong agar pengembangan perpustakaan desa bisa dilakukan secara maksimal di wilayah setempat.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik mengatakan, desa yang mungkin belum memiliki perpustakaan desa, saat ini bisa mulai merintis dari tahap awal.
"Bisa menggunakan Dana Desa (DD) yang tentu manfaatnya akan dirasakan masyarakat," jelasnya, Kamis.
Menurutnya semakin banyak perpustakaan desa tersedia, maka diharapkan mampu memacu peningkatan literasi di wilayah setempat.
Peningkatan kesadaran literasi diharapkan diikuti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Apalagi pemerintah pusat juga tengah memfokuskan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Senin (18/1) lalu, Hendra menyerahkan bantuan hibah oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, yakni Gedung Perpustakaan Desa Ginih kepada pemerintah desa setempat.
Melalui berbagai upaya dan dukungan tersebut, pemkab berharap minat baca masyarakat semakin meningkat, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
"Buku adalah jendela dunia, bukan sekadar menambah informasi namun juga wawasan dan cakrawala ilmu pengetahuan," tambahnya.
Untuk meningkatkan literasi di wilayah Lamandau, pemkab juga telah melakukan upaya lain, seperti jemput bola peminjaman buku maupun perpustakaan keliling.