Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengharapkan, agar Seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasionasal (Popnas) menjadi sarana penjaringan atau identifikasi atlet muda berbakat.
"Khususnya pada dua cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni pencak silat dan tenis meja," katanya di sela pembukaan seleksi Popnas Kalteng cabor pencak silat dan tenis meja di Nanga Bulik, Kamis malam.
Para atlet muda berbakat itu nantinya, kemudian agar dibina secara berkelanjutan, hingga pada akhirnya dapat berkembang secara optimal dan mampu mengukir prestasi pada berbagai ajang.
Sebelumnya ia juga menyampaikan, terkait seleksi Popnas cabor pencak silat dan tenis meja tingkat provinsi yang digelar di Lamandau itu, diharapkan bisa terlaksana dengan lancar dan menghasilkan atlet terbaik untuk mewakili Kalteng dalam Popnas XVI di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Adapun seleksi Popnas tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail serta dihadiri oleh para pejabat di lingkup pemprov maupun kabupaten, serta pemangku kepentingan lainnya.
Pembukaan seleksi Popnas ditandai dengan pertandingan ekshibisi tenis meja antara Wagub Habib Ismail berpasangan dengan Bupati Hendra Lesmana, melawan Dandim 1017/Lamandau Letkol Inf Hafes Isjafrin berpasangan dengan Ketua DPRD Lamandau Bashar.
Informasinya seleksi Popnas tersebut akan dilaksanakan pada 22-23 Januari 2021, yakni cabor pencak silat digelar di Gedung Pertemuan Umum Lantang Torang dan cabor tenis meja di Aula Bappeda Lamandau.
Peserta seleksi Popnas kali ini diikuti oleh para atlet pelajar berbagai kabupaten dan kota, mulai dari Palangka Raya, Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan lainnya.
Popnas diharapkan jadi ajang penjaringan atlet muda berbakat
Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat pembukaan Seleksi Popnas Kalteng cabor pencak silat dan tenis meja, Nanga Bulik, Kamis, (21/1/2021). (ANTARA/Ho-Pemprov Kalteng)
