Empat rumah di Kelurahan Madurejo hangus terbakar

id Kotawaringin barat, kobar, pangkalan bun, kebakaran madurejo

Empat rumah di Kelurahan Madurejo hangus terbakar

Api menghanguskan bagian rumah milik H Mail yang terletak di Jalan H Asmar, Gang H Asmar 3, RT 06, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu, (13/2/2021). (ANTARA/Rahmad Minarto)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Kebakaran terjadi di Jalan H Asmar, Gang H Asmar 3, RT 06, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (13/2), sekitar pukul 16.50 WIB.

Informasi yang diperoleh dari petugas Satpol PP dan Damkar Kobar, kejadian itu menghanguskan empat rumah. Identitas empat kepala keluarga pemilik rumah yakni H Mail yang dihuni lima orang, H Emuk dihuni enam orang, H Bahri dihuni empat orang dan Nur Wahid dihuni empat orang, total ada 19 orang yang menghuni keempat rumah tersebut.

"Berdasarkan informasi yang disampaikan anggota di lapangan api pertama kali muncul dari rumah milik H Mail. Diduga api berasal dari bagian dapur," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni.

Peristiwa yang terjadi setelah Kota Pangkalan Bun diguyur hujan itu membuat warga sekitar panik. Sebagian warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Beberapa menit kemudian petugas Pemadam Kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Kobar tiba di lokasi kejadian. Petugas dibantu warga segera memadamkan api yang sudah membumbung tinggi.

Total ada tujuh unit mobil Damkar yang dikerahkan. Saat kejadian para pemilik rumah semua berada di luar dan mereka sedang berbincang-bincang.

"Pemilik rumah sedang di luar rumah. Lagi kumpul-kumpul, karena empat KK tersebut adalah kakak beradik," sambung Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar.

Setelah berjibaku sekitar 45 menit, petugas dibantu warga akkhirnya bisa memadamkan api. Tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu, sedangkan kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Ketua RT 06, Kelurahan Madurejo, Ahmad Yani menuturkan, dirinya mengetahui kebakaran itu dari anaknya. Saat mendapat kabar itu, ia sedang mandi dan kemudian bergegas menuju lokasi kejadian. Ketika berada di lokasi, ia melihat api sudah membakar plafon rumah milik H Mail.

"Api mengebul langsung merembet ke rumah disebelahnya," jelasnya.

Ahmad Yani memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Memang ada salah rumah yang terdapat penghuni di dalamnya. Namun semuanya berhasil menyelamatkan diri.