Pembelajaran tatap muka di Barsel dimulai awal Maret

id Pembelajaran tatap muka di Barseldimulai awal Maret, barsel, buntok

Pembelajaran tatap muka di Barsel dimulai awal Maret

Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Drs Su'aib saat diwawancarai, Selasa (16/2/2021). ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Sistem pembelajaran tatap muka pada setiap sekolah di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akan mulai dilaksanakan pada awal Maret mendatang.

"Kita sudah mengirim surat terkait hal itu pada hari ini kepada setiap sekolah yang ada di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Su'aib, di Buntok, Selasa.

Selanjutnya kata dia, pihak sekolah akan mengirim surat kepada Dinas Pendidikan Barito Selatan terkait arahan untuk melakukan kesiapan melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka.

Menurut dia, setelah itu Dinas Pendidikan Barito Selatan akan melakukan verifikasi terhadap kesiapan pada masing-masing sekolah yang akan melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada awal Maret mendatang.

Su'aib menjelaskan, hal yang harus disiapkan masing-masing sekolah dalam pelaksanaan sistem pembelajaran tatap muka itu seperti menyediakan hand sanitizer, peralatan cuci tangan dan lainnya yang pada intinya untuk mendukung menerapkan protokol kesehatan.

Pihak sekolah juga harus melakukan penataan jarak antar kursi dan meja siswa pada setiap ruang kelas sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

Pihaknya bersama Satgas Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan di masing-masing sekolah yang akan melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka tersebut.

Untuk sistem pembelajaran nantinya akan diatur mekanismenya. Siswa yang hadir dalam kelas sebanyak 50 persen dari jumlah murid dalam setiap kelasnya.

"Adapun mekanisme siswa yang hadir dalam setiap kelas sebanyak 50 persen dan 50 persennya lagi hadir pada hari berikutnya, atau dengan sistem 50 persen siswa hadir pada pagi dan sisanya pada siang harinya," ucap dia.

Sementara itu untuk mata pelajaran yang diajarkan oleh guru dalam kelas pada sistem pembelajaran tatap muka tersebut nantinya, kata Su'aib, mata pelajaran kompetensi utama saja.

Baca juga: Bupati Barsel imbau masyarakat berani divaksin COVID-19