"Kita mengimbau kepada masyarakat harus berani dan jangan takut bila divaksinasi COVID-19," katanya usai mengikuti penyuntikan vaksin tahap kedua di Buntok, Selasa.
Menurutnya, vaksin ini aman dan halal digunakan karena sudah melalui penelitian. Vaksin tersebut juga sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, supaya terhindar dari penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
"Setelah divaksinasi, saya merasa sehat serta segar. Tidak ada efek samping seperti panas dan pusing," beber Eddy Raya Samsuri.
Eddy juga menyampaikan, setelah disuntik vaksin tahap pertama 14 hari lalu, pada dirinya mengikuti vaksinasi tahap kedua. Usai menjalani penyuntikan vaksin, dirinya mendapatkan sertifikat.
Dia berharap dengan divaksinasi tersebut dirinya selalu sehat dan bisa ikut memutus mata rantai penularan COVID-19 di Barito Selatan ini.
Meskipun sudah disuntik vaksin COVID-19, Eddy Raya Samsuri menyatakan dirinya tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M dalam upaya mencegah terjadinya penularan COVID-19.
"Adapun 5M itu yakni sering mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kepada masyarakat diimbau supaya ditetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M itu agar terhindar dari penularan virus corona," pintanya.
Eddy Raya juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan yang telah menyediakan vaksin COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg Daryomo Sukiastono menyampaikan, bupati telah disuntik vaksin tahap kedua setelah sebelumnya disuntikkan vaksin tahap pertama pada 2 Februari lalu.
"Kita berharap, bupati, unsur Forkompinda dan tenaga kesehatan yang sudah disuntikkan vaksin ini bisa sehat semua," harap Daryomo Sukiastono.
Jumlah vaksin jenis Sinovac yang diterima Barito Selatan hingga saat ini sebanyak 2.240 vial. Vaksin pada tahap berikutnya datang pada bulan April atau Mei, karena pihaknya saat ini ingin menuntaskan vaksinasi tahap pertama.
Dikatakannya, efek dari vaksin ini sedikit dan hanya ringan seperti ada rasa mengantuk. Berdasarkan laporan, itu saja yang dirasakan orang yang telah divaksinasi.
Selain bupati, sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tenaga kesehatan juga disuntik vaksin COVID-19 pada kegiatan vaksinasi tahap kedua tersebut.
Baca juga: Zulkifli Hasan umumkan tim formatur DPD PAN di Kalteng secara virtual
Baca juga: Pemkab Barito Selatan persiapkan 10 raperda
