Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah berupaya secara optimal agar ragam usulan prioritas pembangunan yang disampaikan mulai dari tingkat bawah dapat terpenuhi dan direalisasikan.
"Kami berupaya secara optimal, agar berbagai usulan pembangunan utamanya skala prioritas bisa terpenuhi," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat dihubungi dari Nanga Bulik, Minggu.
Ia mengungkapkan, seperti usulan pembangunan tahun 2020 yang tidak bisa direalisasikan semuanya, karena salah satu faktor penyebabnya adalah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang melanda dan membuat sebagian anggaran dialihkan.
Meski keterbatasan anggaran mengakibatkan tidak semua usulan bisa dibiayai dari APBD kabupaten, tetapi pihaknya tetap berusaha agar mendorong usulan prioritas pembangunan dapat didanai dari APBD provinsi, APBN maupun DAK.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, untuk itu diharapkan program dan kegiatan yang diusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) berdasarkan skala prioritas, bukan kepentingan pribadi atau perorangan.
"Dari musrenbang tingkat kecamatan, agar benar-benar merupakan program dan kegiatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Untuk itu, pelaksanaan musrenbang haruslah bersifat partisipatif maupun transparan, menekankan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk kelompok masyarakat miskin hingga perempuan.
Adapun dalam kehadirannya pada musrenbang di Kecamatan Belantikan Raya beberapa waktu lalu, Hendra juga mendengarkan aspirasi, masukan, serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemkab.