Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah meminta kepada seluruh perusahaan baik itu perusahaan tambang batu bara, HPH, dan perkebunan di wilayah kabupaten setempat untuk lebih meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada warga masyarakat di sekitar perusahaan.
"Seperti apa yang dilakukan dua perusahaan di wilayah Desa Lemo ini PT PAMA Persada dan PT SMM yang membangun satu kantor koperasi dan lembaga pengembangan bisnis," kata Bupati Nadalsyah saat meresmikan kantor Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan Koperasi Pengembangan Bisnis “Parajakian” (KPBP) Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah, Senin.
Menurut dia, pembangunan kantor koperasi ini adalah gagasan dari PT PAMA Persada sejalan searah dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara 2018-2023 yakni peningkatan di bidang perekonomian masyarakat.
"Saya selaku Bupati Barito Utara atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PAMA Persada dan PT SMM yang memberikan kontribusi yang baik kepada warga masyarakat di Desa Lemo dimana perusahaan beroperasi," katanya.
Bupati berharap hal ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis serta memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara perusahaan dan lingkungan masyarakat dan stakeholder lainnya.
"Saya berharap kepada perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Barito Utara untuk dapat mencontoh dan lebih menjalankan serta meningkatkan lagi program CSR tersebut," katanya lagi.
Nadalsyah mengatakan, program CSR jangan sampai berhenti di sini saja, dengan hanya dilakukan acara seremonial saja tetapi tindak lanjutnya tidak ada.
"Kantor ini berdiri kokoh, akan tetapi kalau tidak dibimbing mungkin saja kantor koperasi ini hanya berdiri kantornya saja," ucapnya.
Selain itu juga Nadalsyah mengatakan jangan hanya usaha pengembangan madu kelulut dan lain-lainnya saja untuk mengembangkan ekonomi rakyat akan tetapi di dalam perusahaan banyak peluang-peluang pekerjaan yang bisa diimplementasikan kepada masyarakat khususnya ring satu tempat kalian bekerja.
"Disini banyak batu bara yang di eksploitasi perusahaan dan kalorinya cukup tinggi, saya merasa CSR ini kurang cukup kalau mendirikan kantor seperti ini, tatapi pembinaan untuk masyarakat yang bekerja di ruang lingkup perusahaan itu terbatas. Ini usulan untuk masyarakat saya, bukan Desa Lemo saja, desa manapun yang terintegrasi dengan perusahaan," jelas dia.
Binalah masyarakat yang ada disekitar persahaan dengann tidak mengesampingkan SOP yang ada diperusahaan.
"Itulah yang kami harapkan jangan hanya masyarakat dikasih hiburan, agar masyarakat tidak merongrong perusahaan tetapi setelah perusahaan sudah tutup, tidak ada lagi peninggalannya untuk SDM maupun pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Barito Utara khususnya di ring satu tempat kalian bekerja," tegas dia.
Bupati juga meminta kepada ketua koperasi dan Kepala Dinas Koperasi supaya berkolaborasi untuk meminta bimbingan dengan perusahaan, supaya koperasi ini betul-betul hidup untuk bekerja dibidang apa saja yang ada dikerjakan oleh perusahaan yang selama ini dikontrakan dengan orang-orang luar.
Pihak perusahaan jangan hanya mengeksploitasi saja, tatapi tidak membina masyarakat disekitarnya. Dan ini belum cukup karena tidak sebanding dengan apa yang sudah dihasilkan oleh perusahaan.
"Jangan masyarakat sekitar hanya jadi penonton, bina mereka untuk bisa bekerja sesuai dengan pekerjaan orang luar bisa bekerja di perusahaan kalian," ujar Nadalsyah.