Pemkab Bartim siap bersinergi dalam penanggulangan karhutla

id Pemkab bartim, barito timur, tamiang layang, wabup bartim, habib said abdul saleh, karhutla, kebakaran hutan, kebakaran lahan

Pemkab Bartim siap bersinergi dalam penanggulangan karhutla

Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadry (kanan) dan Kapolres AKBP Afandi Eka Putra, mengikuti rakor pencanangan maklumat Kapolda Kalteng tentang larangan karhutla dan apel sarana dan prasarana secara virtual di Tamiang Layang, Rabu, (24/2/2021). (ANTARA/Ho-Pemkab Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al Qadry menyatakan, pemerintah sangat mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

Untuk penanganan jelas akan ditangani secara maksimal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bartim, kata Habib Saleh di Tamiang Layang, Rabu.

"Tadi sudah disampaikan dan dikoordinasikan dengan Pelaksana Kepala BPBD Bartim Riza Rahmadi,” jelasnya.

Habib Saleh juga mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menghadapi kemarau tahun ini yang diperkirakan tingkat panasnya kemarau pada Juni-Juli nanti.

Menurutnya, karhutla merupakan masalah serius yang harus diperhatikan bersama sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dan mendukung langkah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, serta pencanangan maklumat Kapolda Kalteng tentang larangan karhutla.

“Tadi kami mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral tentang pencanangan maklumat Kapolda Kalteng tentang larangan karhutla dan apel sarpras secara virtual di Polres Bartim. Kami sangat mendukung langkah kepolisian dalam penanganan karhutla,” terangnya.

Kasus karhutla menjadi perhatian Indonesia dan internasional, karena menjadi pemicu bencana asap yang berpengaruh pada sendi kehidupan serta memberikan dampak ekonomi yang cukup besar.

“Untuk itu diperlukan keseriusan bersama dalam mencegah terjadinya karhutla dan bagaimana penanganan karhutla jika terjadi,” ungkapnya.

Wabup juga mengimbau warga yang mayoritas peladang tradisional untuk menerapkan pembukaan lahan yang baik dan bisa mendapat izin sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. 

Pemkab Bartim juga akan meminta para kepala desa untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah masing-masing, guna mencegah terjadinya karhutla. Jika terjadi karhutla pun bisa menanganinya secara bersama-sama sehingga bisa diminimalisir.