Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas memastikan program ekonomi kerakyatan yang telah dicanangkan pada tahun 2021 ini terlaksana hingga perdesaan.
“Program ekonomi kerakyatan di desa mencapai Rp23 miliar, memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Porsi anggaran yang cukup besar itu melekat pada 101 desa di Bartim yang juga untuk memberdayakan masyarakat dan potensi usaha di desa agar bisa berkembang.
Kolaborasi program ekonomi kerakyatan pada SOPD di tingkat kabupaten dan pada tiap desa, diyakini mampu mempercepat akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Khusus pemberdayaan ke arah ekonomi kerakyatan yang ada di kabupaten hingga desa-desa, besar harapan bisa dikawal bersama-sama agar bisa mencapai kesukseskan,” kata orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu.
Program ekonomi kerakyatan merupakan implementasi dari misi Bartim 2018-2023 yakni meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, koperasi, UMKM dan perluasan lapangan kerja.
Program ekonomi kerakyatan telah disusun secara matang dengan mempertimbangkan ‘output’ yang ingin dicapai dan jelas, serta bermanfaat bagi masyarakat dan berdampak positif dalam menyejahterakan masyarakat kedepannya.
”Bukan hanya membuat program muluk-muluk, jangan kita hanya kegiatan saja tetapi perlu juga melihat bagaimana output dan output itu merupakan hasil akhir yang penting,” jelas Ampera.
Menjalankan program pembangunan daerah tersebut juga berpedoman dengan misi daerah kelima yakni meningkatkan pemerintahan yang baik, efektif, efesien, transparan dan bertanggung jawab.
Untuk itu, dinstruksikan kepada instansi teknis perikanan, pertanian, perkebunan, tenaga kerja, koperasi hingga pemberdayaan masyarakat untuk mengawal serius program ekonomi kerakyatan. Lakukan pendampingan dalam setiap program mulai perencanaan hingga direalisasikan.
Diperlukan peranan dari semua lini baik dari instansi pemerintah, TNI-Polri, serta para wartawan supaya pelaksanaan program ekonomi kerakyatan ini berjalan sukses. Salah satunya melalui sinergi yang telah terlaksana dengan terbentuknya desa tangguh.
“Dengan terlibatnya semua pihak dalam mengawal program ekonomi kerakyatan, diharapkan program ekonomi kerakyatan ini benar-benar bisa dan mampu menyejahterakan masyarakat Bartim,” demikian Ampera.