Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah diminta turun memeriksa seluruh apotek yang ada di daerah itu terkait kepatuhan menjual obat sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET yang telah ditetapkan.
"Dinas Kesehatan Kapuas harus sering turun sidak terhadap apotek-apotek untuk mengetahui apakah ada yang menjual obat di atas HET maupun obat kedaluwarsa yang dijual kepada masyarakat lakukan tindakan tegas,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Ahmad Baihaqi di Kuala Kapuas, Kamis.
Menurut legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa ini, adanya keluhan masyarakat terkait adanya apotek yang menjual obat dengan harga di atas HET, harus ditindaklanjuti. Penjualan obat di atas harga HET merupakan sebuah pelanggaran dan akan membebani masyarakat setempat, apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda hingga saat ini.
“Dinkes diharapkan segera menindaklanjuti ini. Jangan dibiarkan. Kasihan masyarakat, apalagi saat pandemi COVID-19 saat ini, obat-obatan sangat diperlukan, sedangkan kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit," harapnya
Saat ini ramai jadi sorotan ditemukan satu apotek yang menjual obat kepada masyarakat tidak sesuai HET. Tidak ada alasan bagi pemilik ataupun penjual obat di apotek menjual di atas HET yang sudah tertera di bungkusan obatnya.
Wakil rakyat inipun mengingatkan kepada pemilik toko obat maupun apotek yang menjual obat di daerah setempat, untuk dapat menjual obat sesuai dengan HET yang ditetapkan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 069/Menkes/SK/II/2006 tentang Pencantuman Harga Eceran Tertinggi (HET) pada label obat. HET yang dicantumkan pada label obat merupakan harga maksimum per kemasan.
“Terkait keluhan masyarakat ini, sekali lagi kita minta Dinkes segera lakukan sidak. Kalau ada ditemukan, lakukan tindakan tegas atau kalau perlu pencabutan izin. Kasihan masyarakat kita terutama ekonomi ke bawah,” demikian Ahmad Baihaqi.
Sebelumnya adanya apotek yang menjual obat dengan harga tinggi, dikeluhkan masyarakat. Kondisi dinilai sangat disayangkan karena pemilik apotek juga diharapkan berempati dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Jual obat diatas HET, warga keluhkan salah satu apotek di Kapuas
Berita Terkait
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Upaya pengembangan kebudayaan di Kapuas melalui festival budaya diapresiasi
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
DPMD Kapuas gandeng ULM kembangkan BUMDes
Rabu, 24 April 2024 15:45 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib
Disarpustaka perkenalkan perpustakaan lewat Kapuas Expo 2024
Rabu, 24 April 2024 12:34 Wib
Disarpustaka gandeng desa tampilkan produk UMKM di Expo Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:26 Wib
Disarpustaka Kapuas buka layanan pembuatan kartu anggota gratis
Rabu, 24 April 2024 12:18 Wib
Pj Bupati minta OPD gandeng UMKM sebagai mitra di Kapuas Expo
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib