Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi NTT perlu "dikeroyok" untuk mendukung pariwisata di NTT agar segera bangkit dari dampak pandemi.
"Terkait dengan pelaksanaan vaksin kita akan sampaikan kepada bapak Menteri Kesehatan. dan memang untuk NTT perlu 'dikeroyok' (ditangani bersama,red)," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Menurut dia perlunya dipercepat pelaksanaan vaksinasi di NTT karena salah satu daerah di NTT yakni Labuan Bajo menjadi daerah yang masuk dalam destinasi super prioritas (DSP).
Baca juga: Kapolri pastikan keamanan ibadah malam Jumat Agung
Karena pariwisata NTT juga menjadi salah satu provinsi yang terdampak oleh COVID-19. Dan percepatan pelaksanaan vaksinasi itu menurut dia mampu mengembalikan sektor pariwisata di NTT khususnya Labuan Bajo yang pada saat ini mati suri.
"Ini memang perlu 'dikeroyok' sehingga pariwisata di wilayah NTT bisa pulih kembali," ujar dia yang juga didampingi oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.
Ia menambahkan Polri sendiri memang mendukung penuh program vaksinasi, khususnya yang dilakukan di Provinsi NTT.
Baca juga: Terduga teroris tembak petugas enam kali saat penyerangan di Mabes Polri
Kapolri juga mengaku sudah menyampaikan ke Kapolda NTT untuk segera menyampaikan ke pusat jika ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di NTT.
Kapolri menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi di NTT sehingga perekonomian di NTT bisa tumbuh kembali.
Sebelumnya diberitakan Kapolri melakukan kunjungan kerjanya ke NTT dalam rangka meninjau pengamanan Paskah di provinsi berbasis kepulauan itu.
Baca juga: Kapolri ingatkan jajarannya untuk persiapan operasi ketupat
Kapolri: Pelaksanaan vaksinasi di NTT perlu 'dikeroyok'
Selain meninjau vaksinasi, Kapolri Saksikan Langsung Donor Plasma Konvalesen
